Berita Terkini Artis
Viral Wanita Dicerai Baru 8 Hari Menikah, Penyebabnya Gara-gara Cuci Beras
Viral seorang wanita tiba-tiba dicerai suaminya gara-gara salah cara mencuci beras yang hendak dimasak.
Tribunlampung.co.id - Viral seorang wanita tiba-tiba dicerai suaminya gara-gara salah cara mencuci beras yang hendak dimasak.
Baru 8 hari menikah, sang suami langsung menceraikan istrinya.
Bahkan wanita bernama Eka Rufaedah harus mengemas semua barang miliknya, termasuk pakaiannya yang masih basah karena dicuci.
Dengan tega suaminya meminta Eka untuk mengemasi semua barang-barangnya.
"Sejak aku tinggal serumah dengannya, ku ketahui dia adalah seorang yang sangat temperamental dan tidak dapat mengatur emosi," kata Eka.
Baca juga: Viral Emak-emak Antusias Nonton Wayang, Videonya Ditonton 297 Juta Kali
Baca juga: Viral Aksi Istri Marah Lihat Suami Hendak Bernyanyi dengan Biduan
Wanita di Twitter ini bercerita diceraikan oleh suami padahal baru 8 hari menikah.
Setiap pasangan yang sudah menikah, tentunya hanya ingin sekali untuk selamanya.
Tetapi, terkadang ada permasalahan yang sulit untuk diselesaikan sehingga pernikahan mereka harus berujung pada perceraian.
Permasalahan yang susah diselesaikan itu juga dialami oleh wanita bernama Eka Rufaedah dan dibagikannya ulang lewat Twitter.
Diceritakan dalam tulisannya itu kalau ia diceraikan oleh suaminya padahal baru saja menikah selama 8 hari.
Cerita pilu itu pun lantas viral dan menarik perhatian.
Eka menulis jika ia dan sang mantan suami menikah pada 6 Maret 2022 lalu dan ia diceraikan pada 14 Maret 2022.
Baca juga: Nasib Aktor Jeremy Thomas yang Diusir dari Kafe Dikira Gembel
Baca juga: Fakta Terbaru Rumah Tangga Medina Zein, Eks Manajer: Seperti Sedang Perang
"Ini tentang perjalananku, qadarullah aku menikah pada tanggal 6 Maret 2022.
Namun pada tanggal 14 Maret 2022 dia menceraikan aku.
Ya, aku hanya dinikahi 8 hari," ujar Eka dilansir dari Twitter @EkaRufaedah, Sabtu (21/5/2022).
Eka mengisahkan jika perkenalannya dengan sang suami itu berawal dari taaruf, di mana pada tanggal 26 Februari 2022 ada sebuah CV taaruf masuk ke email-nya.
Kemudian di tanggal 27 Februari 2022, Eka dan mantan suaminya memutuskan untuk bertemu.
Saat pertemuan pertama itu, Eka mengajak salah seorang temannya untuk bertemu sedangkan sang mantan suami malah sudah lebih matang dengan membawa orang tuanya beserta adiknya.
Dilihat dari CV yang dibagikan, mantan suami Eka itu ternyata seorang dosen di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Bahkan pria tersebut lulusan dengan predikat cumlaude dan banyak tulisannya yang sudah dibukukan dan dijual si pasaran.
Lantas setelah pertemuan pertama mereka itu, orang tua sang pria mendesak untuk segera menikah.
"Dari pertemuan tersebut, orang tua pria meminta proses pernikahan dilangsungkan dengan cepat," terang Eka.
Akhirnya diputuskan mereka menikah pada tanggal 6 Maret dan akad nikah pada 13 Maret di rumah pihak perempuan.
Setelah pernikahan berjalan satu hari, Eka dikejutkan dengan fakta sang suami yang ternyata mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD), tapi ia tak masalah dengan hal tersebut.
Walau ia sudah berusaha kuat, tetapi Eka juga hanya manusia yang lama-lama letih dengan perlakuan sang suami yang temperamental dan sulit mengendalikan emosinya.
"Sejak aku tinggal serumah dengannya, ku ketahui dia adalah seorang yang sangat temperamental dan tidak dapat mengatur emosi," sambungnya.
Lalu, suatu hari saat Eka hendak mencuci beras untuk masak nasi, ia malah disalahkan oleh sang suami karena beras yang dicuci tak sesuai dengan cara yang dipakai olehnya.
Dengan perasaan jengkel, Eka akhirnya mengkuti perintah mantan suaminya dan membuang beras tersebut.
Tak sanggup selalu diomeli dengan alasan yang tak jelas, Eka pun hanya bisa menangis.
Saat itu mantan suaminya menelepon ibunya untuk menenangkan Eka, tetapi ia malah hanya diminta untuk bersabar dan memahami sikap sang suami.
Tak ada hujan tak ada petir, keesokan harinya sang suami menyatakan jika ia ingin berpisah dengan Eka.
Dengan tega suaminya meminta Eka untuk mengemasi semua barang-barang termasuk bajunya yang masih basah karena dicuci.
Di hari selanjutnya, Eka makin tersakiti karena dicerai talak satu oleh suaminya lewat pesan Whatsapp.
"Sedih rasanya nasib pernikahanku seperti ini, dan tidak pernah terbayang sama sekali sebelumnya.
Dia pun memintaku untuk tidak menceritakan apa yang terjadi pada orang lain.
Dan jika aku tetap menceritakannya, dia akan membawa hal ini ke ranah hukum," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di style.tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)