Lampung Utara
225 Calhaj Lampung Utara Ikut Manasik Haji
Sebanyak 225 calon jemaah haji (calhaj) Lampung Utara ikuti bimbingan manasik haji, Selasa 24 Mei 2022.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Sebanyak 225 calon jemaah haji (calhaj) Lampung Utara ikuti bimbingan manasik haji, Selasa 24 Mei 2022.
Totong Sunardi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara mengatakan manasik haji diikuti oleh 225 Calhaj Kabupaten Lampung Utara.
Rinciannya, 94 orang laki-laki, sisanya perempuan.
“Yang berusia tertua umurnya 64 tahun 5 bulan, asal Abung Tinggi, yang termuda umurnya 28 tahun asal Sungkai Selatan,” katanya.
Pelaksanaan manasik haji dilakukan 2 hari, hari ini dan besok. Dia juga menambahkan CJH asal Lampung Utara mendapatkan ongkos transit daerah dari Pemkab Lampung Utara, baik dari Bandar Lampung maupun di Jakarta.
Baca juga: Sempat Berusaha Melarikan Diri, Pencuri Motor di Lampung Utara Berhasil Diamankan Warga
Baca juga: 158 Calhaj Tanggamus Ikut Manasik Haji
Budi Utomo, Bupati Lampung Utara mengatakan tahun ini penerintah Arab membuka kembali ibadah haji.
Calon jemaah haji asal kabupaten Lampung Utara sebanyak
Berusia dibawah 65 tahun, pertanggal 25 Juni dan menerima vaksin covid-19.
Setiap calhaj wajib mengikuti manasik haji, dari KUA, KBIH, dan kementerian agama.
Calhaj akan dikenalkan syarat haji, rukun haji, dibekali pengetahuan perjalanan haji.
Mengingat pentingnya manasik, dapat mengikuti manasik haji dengan tekun dan telaah, sehingga info dan praktek dapat diserap dan dipraktikkan oleh calhaj.
Menyiapkan fisik, dan lainnya untuk pemberangkatan haji.
Bergabung dengan kabupaten Lain, kloternya.
Dikuat ketua kelompok regu, disiplin juga tidak kalah penting.
Ketua kelompok agar terus memperhatikan anggotanya dengan membangun komunikasi.
Petugas kesehatan menjelaskan kesehatan.
Kemudian calhaj jaga sopan santun, karena banyak warga dari negara lain. Ini supaya tidak menimbulkan cerai berai calhaj.
Jangan pernah tinggal masker, jika pemerintah Arab Saudi masih menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)