Libatkan 800 Personel, Polda Lampung Gelar Operasi Sikat Krakatau 2022

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung dan jajaran Polres/Polresta menggelar Operasi Sikat Krakatau 2022. 

Operasi ini digelar untuk meminimalisir tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya curas, curat, dan curanmor atau C3.

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno melalui Kabid Humas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Operasi Sikat Krakatau 2022 ini akan berlangsung selama 14 hari.

"Pelaksanaan operasi mulai tanggal 24 Mei sampai dengan 6 Juni 2022," ujar Pandra, Selasa (24/5/2022).

Pandra menjelaskan, dalam Operasi Sikat Krakatau ini Polda Lampung melibatkan 800 personel gabungan.

Baca juga: Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2022, Hanya Ada 8 Kasus Kecelakaan di Lampung Timur

Terdiri dari Satgas Ops Polda sebanyak 188 personel dan Satgas jajaran Polres/Polresta sebanyak 612 personel. 

Pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2022 tertuang dalam surat perintah yang ditandatangani oleh Kapolda Lampung dengan Nomor Sprin/890/V/ OPS.1.3./2022.

"Dengan sasaran penanggulangan kejahatan curas, curat, dan curanmor serta penyalahgunaan senpi ilegal," kata Pandra.

Dalam Operasi Sikat Krakatau 2022 ini, aparat di lapangan diinstruksikan untuk bertindak tegas.

Terlebih lagi jika berpotensi membahayakan dan mengancam jiwa aparat.

Dengan adanya Operasi Sikat Krakatau ini diharapkan akan dapat mengurangi kasus-kasus kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Lampung.

"Operasi Sikat Krakatau ini, polisi akan menargetkan semua kasus yang belum terungkap dan yang sudah menjadi target operasi kepolisian," kata Pandra. 

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )