Lampung Timur
Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2022, Hanya Ada 8 Kasus Kecelakaan di Lampung Timur
Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lampung Timur selama arus mudik dan arus balik dalam Operasi Ketupat Krakatau 2022 hanya berjumlah 8 Kasus.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lampung Timur selama arus mudik dan arus balik dalam Operasi Ketupat Krakatau 2022 hanya berjumlah 8 Kasus.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Lantas Polres Lampung Timur, AIPDA Ferdy Chandra saat dikonfirmasi, Senin (9/5//2022).
"Angka kecelakaan sejak Operasi Ketupat dimulai, hingga hari ini di hari terakhir, hanya ada 8 kasus," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, mayoritas kecelakaan lalulintas tersebut adalah kendaraan roda dua (motor).
"Tapi kecelakaan lalulintas tersebut, justru bukan dari pemudik jauh, tapi dari pemudik lokal," ungkapnya.
Angka ini menurutnya, naik dari angka kecelakaan lalulintas mudik dan arus balik tahun lalu 2021.
"Kalau secara kuantitas, memang angkanya naik, tahun lalu ada 7 kasus, tahun ini ada 8 kasus," jelas Aipda Ferdy.
"Tapi, kalau dilihat dari total jumlah pemudik yang ada, ini termasuk kecil angka kecelakaannya, karena tahun kemarin kan penyekatan, tapi ada 7 kasus. Sedangkan, tahun ini diperbolehkan mudik, tapi hanya 8 kasus kecelakaan," sambungnya.
Ia juga menyebutkan, kecelakaan lalulintas tersebut terjadi di beberapa kecamatan yang ada di Lampung Timur.
"Ada yang di Pekalongan, Way Bungur, Sukadana, bahkan Labuhan Maringgai juga, dan semoga angka ini tidak bertambah sampai di hari terakhir ini," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)