Kecelakaan Kereta di Bandar Lampung
Nasib 8 Penumpang Minibus yang Diserempet Kereta di Bandar Lampung
Satu unit minibus mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit minibus mengalami kecelakaan di perlintasan kereta api Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 06.40 WIB.
Minibus yang dikendarai Deny (34) warga Komplek Veteran, Tangerang ini diserempet gerbong kereta api yang sedang melintas.
Akibatnya, minibus warna putih bermuatan 8 orang penumpang itu terseret hingga belasan meter.
Sopir Syok
Deny (34) warga Komplek Veteran, Tangerang, pengemudi minibus tampak syok pasca kejadian.
Baca juga: KPU Bandar Lampung Pastikan Ada Penambahan TPS pada Pemilu 2024
Baca juga: Mobil Travel Diserempet Gerbong KA di Bandar Lampung saat Hendak Antar Penumpang
Dirinya mengaku tak menyangka di perlintasan rel Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan bakal ada kereta lewat.
Pasalnya, minibus yang dia kendarai saat melintas perlintasan kereta tersebut tinggal menyisakan roda bagian belakang.
"Posisi mobil sudah turun dari rel, tinggal sedikit lagi tiba-tiba kereta lewat dari samping," kata Deny.
Deny menyebut di perlintasan kereta tersebut tidak dilengkapi palang pintu.
Bahkan saat hendak melintas, tak terlihat petugas di sekitar lokasi.
"Gak ada sama sekali. Palang pintu, petugas atau bunyi sirene itu gak ada," kata Deny.
Karena itu, Deny tetap melajukan minibus yang dia kendarai melintas di perlintasan rel tersebut.
Baca juga: Ratusan Pemuda Konvoi Acungkan Sajam di Bandar Lampung, Langsung Kocar-kacir saat Dikejar Polisi
Baca juga: Sosok Perempuan Curi Uang Kotak Amal di Masjid Bandar Lampung, Rp 300 Ribu Raib
"Jadi yang diserempet itu bagian belakang bus, sempat terseret beberapa meter terus berhenti di pinggir rel itu," kata Deny.
Hendak Antar Penumpang
Minibus dengan plat nomor kendaraan F 7202 WL mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan, Selasa (24/5/2022) sekira pukul 06.40 WIB.
Bagian belakang minibus tersebut diserempet gerbong kereta saat hendak mengantar penumpang.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Agus menjelaskan, minibus yang diserempet kereta merupakan travel Jakarta-Bandar Lampung.
"Mobil travel dengan satu orang pengemudi, dan delapan orang penumpang," kata Agus.
Agus menjelaskan kondisi sopir dan 8 orang penumpang selamat.
Hanya satu penumpang dikabarkan luka ringan.
"Satu penumpang memar sedikit, yang lainnya hampir bisa dikatakan tidak mengalami luka," kata Agus.
Sopir Dimintai Keterangan
Pengemudi minibus yang mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api masih dimintai keterangan lebih lanjut oleh aparat kepolisian.
Pemeriksaan terhadap pengemudi dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan yang terjadi Selasa (24/5/2022) pagi.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Belum dapat dipastikan kecelakaan dikarenakan murni kelalaian pengemudi atau ada faktor lainnya.
"Pengemudi nya masih kita periksa," kata Rohmawan.
Rohmawan memastikan kondisi pengemudi dan 8 orang penumpang dalam keadaan selamat.
"Alhamdulillah sehat semua," kata Rohmawan.
Minibus dengan plat nomor kendaraan F 7202 WL merupakan travel angkutan penumpang Jakarta - Lampung.
Minibus tersebut berangkat dari Jakarta menuju Lampung pada Senin (23/5/2022) malam.
Untuk itu aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi, karena bisa saja pengemudi mengantuk saat tiba di lokasi kejadian.
"Belum bisa dipastikan karena masih dalam pemeriksaan," kata Rohmawan.
Palang Pintu Tidak Berfungsi
Minibus mengangkut delapan orang penumpang mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api Jalan KH Agus Anang, Ketapang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa (24/5/2022).
Jajaran Satlantas Polresta Bandar Lampung mengungkap hasil penyelidikan sementara terkait kecelakaan tersebut.
Kanit Gakum Satlantas Polresta, Iptu Agus menjelaskan kondisi perlintasan rel kereta tersebut dilengkapi palang pintu.
Hanya saja palang pintu tersebut diketahui dalam kondisi rusak, atau tak bisa difungsikan.
"Palang pintu ada tapi tidak berfungsi, namun dijaga oleh manusia," kata Agus.
Agus menjelaskan, petugas jaga di perlintasan juga belum ada pada saat kejadian.
Pasalnya, perlintasan tersebut dijaga oleh petugas dari PT KAI pukul 08.00 WIB - 22.00 WIB.
Sementara kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 06.40 WIB.
"Yang jaga juga belum ada, karena memang belum jam nya," kata Agus.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Muhammad Joviter )