Lampung Tengah

Peternak Sapi di Lampung Tengah Harapkan Suntik dan Vaksinasi Cegah PMK Segera Dilaksanakan

Pemilik peternakan sapi di Lampung Tengah, harapkan pemerintah pusat dengan cepat memberikan suntik dan vaksinasi untuk mencegah masuknya PMK.

Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Screeshot
Ternak sapi di Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Pemilik peternakan sapi di Lampung Tengah, harapkan pemerintah pusat dengan cepat memberikan suntik dan vaksinasi untuk mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Komisaris PT Indo Prima Beef, Nanang Purus Subendro mengatakan, meski tidak mematikan hewan ternak, namun virus MPK akan dengan cepat menyerang hewan ternak.

"Jadi semoga untuk suntik dan vaksinasi ternak hewan segera dapat dilaksanakan. Karena itulah satu-satunya untuk pencegahan PMK menimpa hewan ternak kita," kata Nanang Purus Subendro, Rabu (25/5/2022).

Langkah antisipasi pencegahan PMK kata Nanang, yakni dengan menjaga kebersihan kandang ternak dan memberi pakan yang sehat pada hewan ternak.

"Alhamdulillah langkah-langkah antisipasi ternak di PT Indo Prima Beef kami laksanakan, sehingga semua hewan ternak di sini terpantau dan terjaga dari PMK," jelasnya.

Baca juga: Gelar Operasi Sikat Krakatau 2022, Polres Lampung Tengah Fokus Kasus Curas, Curat, dan Curanmor

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Waspadai PMK pada Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lamteng, Taruna Bifi Koprawi mengatakan, vaksinasi diberikan kepada seluruh hewan ternak di Lamteng dan mulai diberikan pada awal Juni mendatang.

Pemberian vaksinasi menurut Taruna, karena Lampung Tengah merupakan daerah penghasil hewan ternak di Provinsi Lampung, sehingga dikhawatirkan merebaknya PMK dapat merugikan peternak di kabupaten itu dan juga kabupaten lainya di Lampung.

"Kami akan memberikan vaksin dan obat-obatan kepada seluruh peternak usaha sapi, kerbau, babi, domba, dan lainnya pada bulan Juni depan. Langkah antisipasi dilakuan supaya jangan ada kasus tersebut di Lamteng," jelas Taruna Bifi Koprawi.

Tak hanya pemberian vaksin dan obat kepada ternak, Taruna juga mengatakan, saat ini Lamteng telah membentuk satuan tugas (Satgas) PMK, yang memberikan pemahaman kepada peternak tentang pencegahan virus tersebut.

"Satgas PMK melibatkan beberapa instansi dan dinas di Lamteng. Satgas akan berkoordinasi dan mendata semua peternak dan hewan ternak di Lamteng dalam upaya pencegahan PMK," bebernya.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved