Pemilu 2024

Capres Pemilu 2024, Politisi PDI-P: Kalau Kami, Keputusan Partai Ada di Bu Ketum

Untuk dukungan capres di Pemilu 2024, PDI-P akan menunggu perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Editor: Dedi Sutomo
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Ilustrasi - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu menegaskan, untuk dukungan capres di Pemilu 2024, PDI-P akan menunggu perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Jokowi mengatakan, saat ini fokus pada penyelesaian berbagai persoalan bangsa terlebih dahulu.

Terutama, pada masalah ekonomi masyarakat.

“Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meski mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas),” kata Jokowi disambut riuh peserta Rakernas V Projo.

Dikatakan Jokowi, segala keputusan politik tidak akan diputuskan sendiri oleh dirinya, tetapi akan mendengarkan segala masukan dari relawan dari tingkat bawah hingga nasional.

Menurutnya, sikap tidak tergesa-gesa perlu dilakukan mengingat dinamika politik saat ini juga tidak jelas.

“Tidak akan saya putuskan sendiri, akan Tanya bapak ibu semua, Tanya ketuanya dulu. Kroscek relawan ke bawah.”

“Seluruh organ relwawan yang kita miliki, saya akan tunjukan di tingkat nasional kalau kita solid dan semangat. Karena yang kita miliki ini kapal besar, bukan kecil,” ujar Jokowi.

Karenanya, dirinya tidak ingin segala keputusannya menjadi keliru.

“Sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah, setuju kita sabar? Tidak tergesa-gesa dulu.”

“Kalau sudah jawab gegitu saya jadi enak, kalau didesak-desak, nanti saya ketrucut (kebablasan,” lanjut Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan saat ini Indonesia tengah menghadapi persoalan ekonomi yang tidak muda sebagai dampak dari persoalan global.

Padahal, Negara ini juga belum pulih akibat dari dampak Pandemi Covid-19.

“Pandemi hamper selesai, muncul perang Ukraina. Kelihatannya jauh dari kita, tapi dampaknya semua Negara mengalami.”

“Sehingga harus saya sampaikan, semua Negara, tidak mudah menjalani persoalan besar ini,” ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, persoalan yang ada tidaklah bisa dianggal hal yang biasa, tidak mudah untuk mengelolanya, baik yang berkaitan dengan anggaran Negara, pertumbuhan ekonomi, kenaikan harga, yakni energy dan pangan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved