Berita Terkini Nasional

Area Pencarian Anak Ridwan Kamil Semakin Meluas, Tetap Belum Ditemukan

Pencarian anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang di Swiss, masih terus dilakukan.

Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Ilustrasi Sungai Aare di Bern, Swiss, lokasi di mana putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dinyatakan hilang. Pencarian anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Khan Mumtadz, yang hilang di Swiss, masih terus dilakukan. 

"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss."

"Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," kata Elpi.

Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23.00 WIB).

Pihak keluarga berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat.

Elpi menceritakan kronologis peristiwa yang dialami Eril.

Menurutnya, saat itu Eril berenang di Sungai Aaree, Bern bersama adik dan temannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari temannya.

Peristiwa itu terjadi pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.

Mendapat kabar tersebut, Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.

"Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril," kata Elpi.

Pihak keluarga memohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik serta dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat.

Mohon Doa

Di sisi lain, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, memohon doa untuk keselamatan anaknya, Emmeril Kahn yang hilang di Sungai Aare di Swiss.

Diketahui, anak sulung Atalia Praratya dan Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dilaporkan hilang di Bern, Swiss, Kamis (26/4/2022) dan hingga kini belum ditemukan.

Melalui status di Whatsapp, Atalia Praratya memohon maaf karena tidak bisa membalas pesan yang masuk satu per satu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved