Bandar Lampung
Pelaku Pencurian Motor di Bandar Lampung Beraksi di Tempat Bimbel, Satu Unit Motor Honda BeAT Raib
Pelaku pencurian motor di Bandar Lampung kini kian nekat. Pelaku nekat melakukan aksi siang hari saat kondisi ramai.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pelaku pencurian motor di Bandar Lampung kini kian nekat.
Tak hanya beraksi di malam hari. Saat siang hari, para pelaku tetap nekat melakukan aksinya.
Seperti terjadi di tempat bimbingan belajar (Bimbel), Kamis (26/5/2022) siang di Perum Taman Gunter II, Jalan Sejahtera, Sumberejo, Kemiling, Bandar Lampung.
Pelaku curanmor diperkirakan berjumlah dua orang ini terbilang cukup nekat dalam melancarkan aksinya di tempat bimbel Bandar Lampung.
Pasalnya, sekitar lokasi kejadian ramai oleh sejumlah peserta bimbel. Bahkan ada salah salah satu peserta melihat kedatangan pelaku.
Baca juga: Sempat Kabur ke Palembang, Pelaku Pencurian Motor di Pringsewu Diamankan Polisi
Baca juga: Pelaku Curanmor Beraksi di Tempat Bimbel Bandar Lampung, Motor Honda Beat Raib
Namun tak ada yang menyadari jika pria yang mendorong motor keluar halaman, merupakan pelaku curanmor.
"Sempat ada yang lihat, tapi dikira itu yang bawa motor peserta bimbel di sini juga," kata Fifi (25), salah satu pengajar di bimbel tersebut.
Fifi menjelaskan, pencurian sepeda motor itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Adapun motor yang dicuri Honda Beat warna biru - putih dengan plat nomor kendaraan BE 2464 AFZ milik staf teknisi di bimbel tersebut.
"Jadi tadi korban lagi memperbaiki mesin air, gak beberapa setelah itu dia mau pulang tau tau motor sudah gak ada," kata Fifi.
Motor tersebut awalnya parkir di area garasi bersama sejumlah motor peserta bimbel lainnya.
Namun pelaku menyasar motor korban lantaran posisi nya paling luar mengarah pintu pagar rumah.
Baca juga: Korban Curanmor di Indekos Bandar Lampung Belum Lapor, Polisi Minta Segera Melapor
Baca juga: Polisi Ringkus Pencuri Motor di Lampung Tengah, Hasil Kejahatan Habis Buat Judi Online
"Motornya parkir pas dekat pintu gerbang. Kebetulan tadi karena ramai jadi pintu gak ditutup," kata Fifi.
Dirinya juga tak menyangka pelaku dengan berani nya masuk ke halaman dan mengambil motor korban.
Menurutnya, pintu rumah yang dijadikan tempat bimbel bidang kesehatan ini juga tidak ditutup.
"Mungkin karena pada sibuk belajar, jadi gak ada yang ngeh ada maling masuk," kata Fifi.
Fifi menjelaskan, rekannya melihat ada dua orang pria yang terduga pelaku pencurian.
Satu orang masuk dan mengambil motor korban, sementara satu rekannya menunggu di depan pagar.
"Kemungkinan pelakunya dua orang, cuma sayangnya di sekitar sini gak ada CCTV," kata Fifi.
Atas kejadian tersebut, Fifi menyebut korban sedang membuat laporan di Mapolsek Kemiling.
Sementara itu, Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto menyatakan belum memonitor laporan korban.
Dirinya akan mengecek terlebih dahulu laporan yang dibuat korban. "Nanti saya coba cek sama anggota," kata Agus.
Agus menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti tindak pidana pencurian setelah menerima laporan dari korban.
"Segera kita selidiki, sementara anggota akan datang untuk cek ke TKP," kata Agus.
Pencurian motor di Indekos
Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Bandar Lampung. Pelaku menyasar rumah indekos.
Aksi pencurian motor kali ini terjadi di satu rumah indekos Jalan Mushola, Harapan Jaya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Akibat ulah pelaku yang diperkirakan berjumlah 3 orang ini, 1 unit sepeda motor milik penghuni indekos raib.
Aksi tersebut terekam CCTV yang terpasang di indekos tersebut.
Korban bernama Jeni Andara (18) mengungkapkan, para pelaku berhasil membawa motor Honda Beat BE 3011 KT.
Jeni mengungkapkan, aksi pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada Jumat (20/5/2022) sekira pukul 02.30 WIB.
"Motor saya parkir di bawah tangga kosan. Motor juga saat itu sudah dikunci setang," kata Jeni, Minggu (22/5/2022).
Jeni menjelaskan, dari rekaman CCTV awalnya tampak kedatangan dua orang pria yang diduga sebagai pelaku masuk ke area parkiran indekos.
Kedua pelaku mengenakan jas hujan dan penutup wajah seperti masker.
Pelaku diduga dengan mudah masuk area indekos lantaran pagar yang tidak dalam keadaan terkunci.
"Kelihatan dari CCTV pelakunya tiga orang. Dua orang masuk ambil motor, yang satu lagi nunggu di luar pagar," kata Jeni.
Menurut Jeni, ada penghuni kos lainnya yang melihat dua orang pelaku mendorong motor keluar pagar.
Namun tetangga kosnya tidak mencurigai bahwa orang yang mendorong motor miliknya adalah pelaku curanmor.
"Sempat ada yang lihat, tapi dia (tetangga kos) mengira yang bawa motor itu teman saya," kata Jeni.
Saat itu juga tetangga korban tak memberitahu dirinya.
Korban baru menyadari motor hilang selang beberapa menit kemudian.
"Kebetulan malam itu saya belum tidur, jadi rencana mau keluar beli makan tapi ternyata motor sudah gak ada," tuturnya.
Korban lalu mengecek rekaman CCTV yang terpasang di indekos tersebut.
Benar saja, ternyata motor kesayangan miliknya sudah digondol oleh pelaku.
"Siangnya saya lapor ke polsek. Rekaman CCTV juga saya serahkan ke polisi," kata Jeni.
Jeni berharap aparat kepolisian dapat menangkap pelaku dan menemukan kembali motornya tersebut.
"Semoga pelakunya cepat ditangkap sama Polisi, dan motor saya bisa balik lagi," imbuhnya.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan adanya laporan pencurian sepeda motor di wilayah hukumnya.
Warsito menyatakan, laporan yang telah diterima pihaknya sudah dilakukan penindakan lebih lanjut.
"Langsung kita cek ke lokasi setelah menerima laporan dari korban," ujar Warsito.
Menurut Warsito, jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait laporan korban.
Selain mendalami keterangan korban dan saksi, aparat kepolisian masih melakukan indentifikasi pelaku dari rekaman CCTV.
"Kami masih mengumpulkan petunjuk lain dari sekitar lokasi kejadian, termasuk keterangan tetangga korban," kata Warsito.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)