Berita Terkini Nasional
Istri Ridwan Kamil Tak Ikut Berenang, Hanya Eril dan Adiknya yang Terjun ke Sungai
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya ternyata tidak ikut berenang di Sungai Aare di Swiss bersama dengan dua anaknya, yakni Camillia dan Eril.
Polisi Swiss Kesulitan Lakukan Pencarian
Sementara itu kabar terkini, hingga lebih dari 24 jam, Jumat (27/5/2022) petugas belum juga menemukan keberadaan Eril.
Polisi Swiss mengungkapkan alasan sulitnya pencarian Emmeril Kahn anak Ridwan Kamil.
Menurut pihak kepolisian setempat, ada dua alasan pencarian Eril sulit dilakukan.
Saat dihubungi kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa, pada Jumat (27/5/2022), Humas Polisi Bern, Patrick Jean, menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss itu.
Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.
Itulah sebabnya mengapa pencarian selama lebih dari 24 jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Baca juga: Detik-detik Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Tiba-tiba Arus Datang
Baca juga: Jadi Sungai Terpanjang di Swiss, Berikut Info tentang Sungai Aaree Lokasi Putra Ridwan Kamil Hilang
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare sekitar Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.45 pagi.
Lokasi tepatnya hilang adalah di Kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.
Patrick Jean mengonfirmasi ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.
Lelaki yang disebut terakhir itulah yang kemudian dilaporkan hilang.
Tetapi polisi Bern enggan menyebut identitas atau statusnya sebagai anak Gubernur Jawa Barat, Indonesia, karena bukan wewenang mereka.
Menurut pantauan Krisna Diantha selama tinggal di Swiss, menjelang bulan Juni biasanya tidak ada orang yang berenang di Sungai Aare karena belum musimnya.
Selain itu, air yang masih dingin dan keruh karena lelehan salju serta arusnya yang deras menjadi alasan lainnya.