Bandar Lampung

Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Tembus Rp 45 Ribu

Bahan pokok yang mengalami kenaikan antara lain bawang merah, cabai rawit, ayam potong, dan telur ayam.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter
Harga sejumlah bahan bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Bandar Lampung mengalami kenaikan. 

Marzuki menyebut harga telur ayam ras di tingkat peternak berkisar antara Rp 26 ribu-Rp 27 ribu per kilogram.

Dengan harga modal tersebut, Marzuki mengaku hanya mengambil untuk sedikit.

Sementara itu, kenaikan harga bawang merah juga dirasakan sejak sepekan terakhir.

Pedagang Pasar Pasir Gintung, Royana, mengaku tak mengetahui penyebab kenaikan harga bawang.

"Gak tahu kenapa (harga naik). Karena memang dari sana (distributor) sudah naik segitu," kata Royana.

Meski harga bawang naik, Royana mengaku hal itu tak menurunkan niat pembeli.

Hanya saja, kuantitas yang dibeli pelanggan mengalami penurunan.

"Jarang mereka beli kiloan. Paling seperempat kilo karena mungkin harganya mahal," jelas Royana.

Menanggapi naiknya sejumlah bahan pokok di Bandar Lampung, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lampung M Zimmi Skill mengungkapkan ada beberapa penyebabnya.

Khususnya harga bawang merah yang dipasok dari luar Lampung.

"Bawang merah dipasok dari Brebes. Sekarang di Brebes lagi banjir," kata Zimmi.

Sehingga bencana alam itu menyebabkan sejumlah petani bawang merah gagal panen.

Otomatis ketersediaan bawang merah untuk dipasok ke sejumlah wilayah termasuk Lampung mengalami penurunan.

"Barang sedikit sehingga harga mengalami peningkatan," kata Zimmi.

Jika dalam waktu satu pekan kedepan harga bawang merah belum stabil, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved