Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Berikan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Sragi

Warga korban angin puting beliung di Lampung Selatan mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah daerah.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Ilustrasi - Angin puting beliung terjadi di Lampung Selatan dan Lampung Timur. Rusak sejumlah rumah warga. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan – Warga korban angin puting beliung di Lampung Selatan mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah daerah.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh BPBD Lampung Selatan kepada warga terdampak angin puting beliung di Desa Margajasa, Sragi, Lampung Selatan.

Bantuan sembako yang diberikan terdiri dari beras mie instan gula pasir dan minyak sayur atau minyak goreng dan selimut.

Selain itu, BPBD Lampung Selatan gotong royong bersama masyarakat dan aparat desa memperbaiki rumah warga yang rusak.

Angin puting beliung memporak-porandakan wilayah Dusun 2, Desa Margajasa, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Amankan Tiga Pelaku Pencurian di Rumah Kerabat Kapolda Metro Jaya

Baca juga: Tidak Ada Evakuasi Warga, Bencana Angin Puting Beliung 4 Desa di Lampung Timur

Akibat angin puting beliung, sejumlah pohon roboh mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.

Tak hanya rumah warga, dampak dari angin puting beliung juga merusak Masjid Huda Al-Falah.

Kepala BPBD Lampung Selatan Dulkahar mengatakan, pihaknya telah terjun ke lokasi untuk memberi bantuan dan perbaikan kepada korban angin puting beliung di Desa Margajasa, Kecamatan Sragi.

"Jadi tim reaksi cepat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan yang terdampak," kata Dulkahar, Sabtu (28/5/2022).

Kemudian, menghitung kerugian dan memberikan bantuanlogistik.  Berupa makanan dan minuman untuk meringankan beban sementara para korban angin puting beliung.

Dulkahar mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat terjadi hujan yang biasanya disertai angin kencang.

"Karena wilayah kita ini termasuk wilayah yang rawan. Salah satunya yang sering terjadi pada saat hujan dan angin kencang yaitu angin puting beliung," katanya

Menurutnya, itu disebabkan kondisi alam yang sudah memperihatinkan. Dimana alam  dan pohon-pohon sudah mulai berkurang.

"Nah kita juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga alam kita. Supaya alam kita tidak rusak," ujarnya.

Baca juga: BPBD Lampung Timur Kirim Bantuan Logistik di Lokasi Bencana Angin Puting Beliung

Baca juga: Tak akan Tinggalkan Sang Suami, Citra Kirana Sebut Putusan Pengadilan Tak Goyahkan Rumah Tangganya

Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD Lampung Selatan Nurmasuri mengatakan ada 9 rumah dan satu masjid mengalami rusak akibat angin puting beliung itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved