Ibadah Haji 2022

Calhaj Wajib PCR Sebelum Berangkat, Total 3.189 Calhaj Lampung Berangkat ke Tanah Suci

Pemerintah mewajibkan setiap calon jamaah haji (calhaj) melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ilustrasi - Calhaj wajib PCR sebelum berangkat. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah mewajibkan setiap calon jemaah haji (calhaj) melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Tes PCR ini dilakukan sebelum keberangkatan yang berlaku 72 jam atau 3x24 jam.

Hal ini diungkapkan Plh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung Akhor Wiwit Sudiono, Minggu (29/5/2022).

Ia mengungkapkan, pelaksanaan PCR ini dibawah kewenangan Dinas Kesehatan dan KKP.

"Nantinya pihak Dinas Kesehatan dan KKP ini yang menjelaskan, apakah Apakah PCR dilakukan H-1 di rumah sakit daerah masing-masing atau hari H di asrama haji," jelasnya.

Baca juga: Calhaj Bandar Lampung Jaga Kesehatan Jelang Keberangkatan Kloter Pertama 6 Juni

Baca juga: Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Naik Rp 10 Ribu per Kg

Total ada 3.198 calhaj Lampung yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Selain itu ada petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 5 orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) 16 orang.

Lebih lanjut Akhor mengatakan, saat ini calhaj asal Lampung sedang proses pengurusan visa menjelang keberangkatan kloter perdana pada 6 Juni mendatang.

Sebelum berangkat, calhaj akan masuk asrama haji pada 5 Juni 2022 dan berangkat 6 Juni 2022 melalui Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

"Saat ini jamaah haji Bandar Lampung yang akan berangkat perdana sedang kita proses visanya. Mereka 5 Juni mendatang mulai masuk embarkasi antara di asrama haji (Rajabasa Bandar Lampung) dan 6 Juni diterbangkan," jelas Akhor.

"Jamaah masuk asrama sesuai jadwal termasuk pada pagi atau siang harinya, saya belum cek jadwal fix-nya," imbuh dia.

Akhor mengatakan, asrama haji sendiri sudah siap untuk menerima kedatangan jamaah.

"Asrama haji kita sudah siapkan untuk proses penerimaan jamaah. Selasa (31/5) besok tim dari otoritas Bandara Soekarno Hatta mau ke Lampung melakukan koordinasi untuk penyelenggaraan pemberangkatan haji," jelasnya.

Rapat Kesiapan

Dengan menggunakan embarkasi antara, pihak otoritas bandara juga akan melakukan pengecekan kesiapan di asrama haji Rajabasa.

"Tim Angkasa Pura Jakarta dengan tim Angkasa Pura di Lampung akan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait," imbuh dia.

Calhaj asal Lampung sendiri dibagi dalam 8 kloter keberangkatan.

Tiga kloter menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan 5 kloter menggunakan pesawat Saudi Arabia. Kloter terakhir keberangkatan CJH pada 20 Juni mendatang.

Di maskapai Garuda untuk jumlah jamaah dan petugas total kapasitas 393 orang dan untuk maskapai Saudi Arabia total kapasitas 410 orang.

"Sebanyak 22 calhaj Lampung sendiri ada yang bergabung dengan calhaj Provinsi lain yakni Banten. Keberangkatan kloter gabungan ini kapan saya belum cek di jadwal," kata dia.

Akhor mengungkapkan, kemungkinan masih ada beberapa CJH yang belum melakukan vaksinasi dosis lengkap Covid-19.

"Vaksin Covid-19 sudah clear hanya saja mungkin masih ada beberapa (CJH) yang belum. Kewenangannya di Kementerian Kesehatannya seperti apa," bebernya.

Namun begitu pihaknya tidak bisa melihat data CJH yang belum vaksin lengkap satu persatu namun yang datanya sudah terinput menurutnya sudah clear terkait semua persyaratan sebelum keberangkatan.

"Untuk data jamaah yang sudah suntik meningitis itu data validnya silahkan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kalau untuk vaksin Covid-19 di dinas kesehatan supaya infonya akurat," imbuh dia.

Calhaj Balam

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandar Lampung Musal Badri Kesuma mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan menjelang keberangkatan.

Sebanyak 393 calon jamaah haji Bandar Lampung bersama petugas haji bakal berangkat di kloter pertama Lampung 6 Juni mendatang.

"Kloter pertama Lampung JKG 4 diisi oleh calhaj dari Kota Bandar Lampung penuh. Dengan jumlah 393 yang terdiri dari 387 Calon Jamaah Haji, 2 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 4 Petugas Haji (1 TPHI, 1 TPIHI dan 2 TKHI)," jelas Musal kepada Tribunlampung.co.id via pesan WhatsApp, Minggu (29/5/2022).

Mengenai tahapan persiapan keberangkatan, terusnya, pada 31 Mei 2022 Rapat Karu/Karom dan dilanjutkan pelepasan CJH secara keseluruhan sejumlah 749 orang pada 2 Juni mendatang.

"Penyerahan Koper dan hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction) negatif dilakukan 4 Juni 2022. Tanggal 5 Juni jamaah sudah masuk asrama haji dan 6 Juni 2022 berangkat dari embarkasi antara," ungkapnya.

Untuk Pemeriksaan PCR dilaksanakan di dua tempat yaitu di Laboratorium Kesehatan Daerah Jalan Sam Ratu Langi dan di RSU Abdul Moeloek, sejak pagi.

"Untuk kloter pertama ini diisi oleh Jamaah Haji dari KBIHU Safir Al Madinah 136 orang, KBIHU Darul Fatah 102 orang, KBIHU Assyifa 81 orang, KBIHU LABBAIK 53 orang serta dari Jamaah Haji Mandiri 15 orang," papar Musal.

Untuk jadwal kloter Bandar Lampung yang lain sedang proses penyusunan.

Selain persiapan-persiapan tersebut, saat ini di Kanwil Kemenag Lampung menurutnya tengah mempersiapkan kelengkapan dokumen haji, seperti pemeriksaan paspor, visa, data vaksin, dan sebagainya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana berharap, calhaj bisa mengikuti arahan dan masukan dari pembimbing selama proses bimbingan manasik sehingga saat di tanah suci diberikan kelancaran dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji mabrur dan mabrurah.

Calhaj juga diingatkannya untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan tidak lengah terlebih memang pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kita saling gotong royong agar ibadah hajinya terlaksana dengan baik," kata Eva saat membuka kegiatan bimbingan manasik CJH Bandar Lampung beberapa waktu lalu.

Terkait biaya haji, jika sebelumnya biaya yang dikenakan hampir Rp 35 juta, tahun ini naik menjadi Rp 39.886.009 tiap jamaah.

Di musim haji tahun 2022 ini, kebijakan pemberangkatan jamaah haji salah satunya adalah usia jamaah tidak lebih dari 65 tahun sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved