Kecelakaan di Bandar Lampung

Nuraini, Korban Tewas Kecelakaan di Turunan PJR Akan Dinikahi Sang Kekasih Bulan Agustus

Pihak keluarga mengungkapkan jika Nuraini, berencana melangsungkan pernikahan di bulan Agustus 2022.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Suasana rumah duka korban Nuraini. Pihak keluarga mengungkapkan jika Nuraini, berencana melangsungkan pernikahan di bulan Agustus 2022 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pihak keluarga mengungkapkan jika Nuraini, berencana melangsungkan pernikahan di bulan Agustus 2022.

Namun niat tersebut terpaksa dibatalkan, lantaran Nuraini sudah lebih dulu menghadap sang pencipta.

Nuraini menjadi satu dari dua orang korban tewas dalam kecelakaan maut di turunan PJR, Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (30/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hal ini membuat calon suami korban, Nanda (25) mengalami syok pasca mengetahui kabar duka tersebut.

Bahkan raut kesedihan tak dapat disembunyikan dari wajah pria yang sudah menjalani hubungan asmara dengan Nuraini sejak satu tahun terakhir.

"Kenal sudah lama, kalau pacaran nya kurang lebih baru satu tahun ini," kata Nanda, saat ditemui di rumah duka Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Panjang, Bandar Lampung, Selasa (31/5/2022).

Nanda mengakui dirinya berniat mempersunting Nuraini pada bulan Agustus tahun ini.

Kenal dengan Nuraini saat keduanya masih bekerja di tempat yang sama.

"Teman kerja, tapi saya sudah resign duluan," kata Nanda.

Selain karena ingin menikah dengan Nuraini, alasan Nanda mengundurkan diri dari pekerjaan nya karena lulus seleksi CPNS.

Nanda menyebut dirinya diterima sebagai CPNS di Pemkab Lampung Timur.

Dengan musibah tersebut, Nanda mengaku hanya bisa pasrah dan berserah diri kepada Tuhan.

"Mohon doanya yang terbaik, karena saat ini saya merasa sangat sedih," kata Nanda.

Kecelakaan dalam Perjalanan Pulang Kerja

Nuraini (23) warga Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Pidada, Panjang, Bandar Lampung meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.

Korban mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerja di wilayah Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Saat kejadian, korban dibonceng oleh ayahnya yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Paman korban, Abu Bakar (56) mengungkapkan Nuraini biasa diantar jemput ke tempat kerjanya.

Hal itu dikarenakan, Nuraini dilarang mengendarai sepeda motor pasca menjalani operasi Agustus 2021 lalu.

"Jadi setelah operasi kanker payudara, ponakan kami tidak boleh bawa motor sendiri," kata Abu Bakar, Selasa (31/5/2022).

Padahal sebelumnya korban biasa mengendarai motor sendiri tiap kali menuju lokasi kerja di salah satu perusahaan importir di kawasan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

"Kadang kalo gak sempat dijemput bapaknya, sama pamannya," kata Abu Bakar.

Abu Bakar menjelaskan korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.

"Tadi sekitar jam 10 jenazah sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat sini," kata Abu Bakar.

Kondisi Sang Ayah

Abu Bakar (56) keluarga korban mengungkap kondisi terkini Ardi (48), ayah Nuraini (23) yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Menurutnya, saat ini Ardi masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

"Kabar terbaru dia sudah sadarkan diri, sudah bisa diajak ngobrol," kata Abu Bakar, Selasa (31/5/2022).

Abu Bakar mengatakan, Aris mengalami luka ringan.

Menurutnya, Aris hanya mengalami luka lecet di tangan dan pelipis mata sebelah kanan.

Korban juga kemungkinan mengalami luka dalam.

"Luarnya kelihatan cuma lecet-lecet, tapi tadi malam katanya dada nya agak sesak," kata Abu Bakar.

Abu Bakar menyatakan Aris selamat karena terpental saat truk kontainer menabrak bagian belakang Yamaha Jupiter MX yang dikendarainya.

Namun nahas, anak korban Nuraini (23) terhimpit bagian kontainer sehingga meninggal di lokasi kejadian.

"Ponakan saya ini luka berat, di bagian kepala sama kaki nya patah," kata Abu Bakar.

Suasana Duka

Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban kecelakaan maut di turunan PJR, Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung.

Kecelakaan yang melibatkan dua unit mobil dan 7 sepeda motor pada Senin (30/5/2022) sekira pukul 17.30 WIB menyebabkan dua korban tewas.

Salah satu korban tewas yakni Nuraini (23) warga Jalan Teluk Ambon, Gang Planes, Pidada, Panjang, Bandar Lampung.

Korban diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Kemarin itu dia dijemput bapaknya mau pulang kerja," kata Abu Bakar (56) paman korban, Selasa (31/5/2022).

Saat itu korban berboncengan dengan bapaknya, Ardi (48) dengan mengendarai Jupiter MX dengan plat kendaraan BE 3738 YK.

Menurut Abu Bakar, sepeda motor yang dikendarai korban ditabrak truk kontainer dari arah belakang.

"Kalau ponakan kami ini kabarnya terjepit truk, sementara bapaknya terpental dan selamat," kata Abu Bakar.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved