Kiesha Alvaro Kesal Kerap Dibandingkan dengan Sang Ayah, Pasha Ungu

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Anak sulung Pasha Ungu dengan Okie Agustina, Kiesha Alvaro ungkap kekesalannya karena kerap dibandingkan dengan sang ayah.

Tak jarang orang-orang yang ditemuinya di tempat kerja menilai dirinya kalah jauh dari sang ayah, Pasha Ungu.

Anak sulung Pasha Ungu ini telah beranjak dewasa dan saat ini mengikuti karier sang ayah di dunia entertaiment.

Tak hanya bernyanyi, Kiesha Alvaro kini juga merambah ke dunia seni peran.

Anak Pasha Ungu dan Okie Agustina ini berhasil meniti kariernya di dunia hiburan, wajahnya pun kerap menghiasai layar televisi.

Baca juga: Kiesha Alvaro Gonta-ganti Pacar, Okie Agustina: Dia Emang Playboy

Baca juga: Kiesha Alvaro Gonta-ganti Pacar, Okie Agustina Mengaku Pusing

Publik pun sudah tak asing lagi dengan wajah Kiesha Alvaro, lantaran ia sudah membintangi banyak sinetron dan penyanyi sejak usia lima tahun.

Dikenal sebagai anak musisi papan atas rupanya tak selamanya menyenangkan bagi Kiesha Alvaro.

Belum lama ini, remaja 18 tahun ini menceritakan bahwa dirinya kerap dibanding-bandingkan dengan sosok sang ayah.

Kiesha mengaku kerap mendapatkan sindiran dari orang-orang yang membandingkannya dengan sosok sang ayah.

Hal itu lah yang membuat Kiesha merasa kesal.

“Dari dulu nih, kalau misalnya aku lagi nyanyi. Aku lagi di studio aja nih, lagi ngeband, nyanyi. Tiba-tiba si pengurus studio itu ngomong, 'Bagusan suara bapak lu ya?'," ungkap Kiesha Alvaro dikutip dari YouTube TS Media, Rabu (1/6/2022).

Kiesha mengaku tak habis pikir mengapa orang-orang di luar sana masih membandingkan dirinya dengan sang ayah.

Baca juga: Dijuluki seperti Mafia, Kiesha Alvaro Kini Tumbuh Tampan dan Jadi Idola Remaja

Baca juga: Kiesha Alvaro Beri Kejutan Ulang Tahun ke Pasha Ungu, Adelia Sampai Terharu

Ia merasa hal itu jelas jauh berbeda.

Bintang film DJS the Movie: Biarkan Aku Menari bahkan mengaku bersyukur lantaran mendapatkan sedikit bakat bernyanyi dari kemampuan ayahnya.

“Lah iyalah, ini cuma berapa persen doang dapet dan juga alhamdulillah dapet. Kok masih dibandingin gitu lho?” sambungnya.

Tak hanya sindiran dari pihak studio musik, Kiesha juga menyebut ia pernah disindir oleh make up artist.

“Terus ada juga make up artis gitu di lokasi, dia ngomong gini, akh, tapi kalo dibandingin elu sama bapak lu, masih gantengan bapak lu,” cerita Keisha dengan raut wajah kesal.

“Ya iya. Itukan zaman elu, aku bilang,” sambungnya.

Kiesha Alvaro menyebut bahwa zaman yang berbeda membuat orang memiliki idola yang berbeda.

“Zaman lu, lu ngefans sama bapak gue. Zaman gue, anak lu ngefans sama gue. Beda zaman. Karena kan yang komen itu ibu-ibu sama bapak-bapak semua," tegasnya.

Ungkap Perasaan Miliki 2 Ayah dan 2 Ibu

Sebelumnya di tempat yang sama, Kiesha Alvaro juga mengungkapkan perasaannya memiliki dua ayah dan dua ibu.

Sebagaimana diketahui, setelah Pasha Ungu dan Okie Agustina bercerai keduanya kini sama-sama telah memiliki keluarga baru.

Anak pertama Pasha Ungu dan Okie Agustina ini mengaku senang memiliki dua ayah dan dua ibu.

Hal itu lantaran ia bisa membicarakan hal-hal yang ia sukai kepada dua ayahnya yang memiliki passion yang berbeda.

“Wah seru! Udah gitu, orang tua ini passionnya beda-beda lagi. Ayah Pasha nyanyi, jadi kalo sama dia aku palingan nyanyi-nyanyi bareng, kalo nggak ngobrolin musik.

Kalo papa Gunawan, bola, berarti ngomongin ke dia olahraga,” jelas Kiesha.

Begitu pula dengan dua ibunya, Kiesha bisa ngobrol hal yang berbeda dengan dua ibunya sesuai dengan karakter masing-masing.

“Kalo bunda, bisa ngomongin soal cewek atau kerjaan. Nah, kalo mami, lebih santai. Jadi semuanya beda-beda obrolannya," sambungnya.

Ia pun mengungkapkan alasannya senang memiliki dua ayah dan dua ibu.

“Aku ngerasa keren punya 2 ibu dan 2 ayah, karena aku punya temen yang salah satu orang tuanya gak ada.

Dan dia malah ngomong gini, Cha, lu kan punya 2, bagi gua satu lah. Wah iya juga, gua punya 2, keren nih,” ujar Kiesha.

Namun ternyata, Kiesha mengungkapkan bahwa ia mulai menerima kondisinya memiliki dua ayah dan dua ibu ini belum lama.

Remaja 18 tahun ini mengaku awalnya susah menerima kondisi tersebut.

“Awal-awal emang gak terima, 2020 awal baru bisa terima. Pas awal masuk SMA mulai terima pelan-pelan. Kalo sekarang udah bisa terima, jadi aman-aman aja,” pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)