Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Kembali Segera Aktifkan Layanan Transportasi BRT
Adapun Bandar Lampung layanannya hadir dalam konsep rute non bus rapid transit (Non BRT), artinya tanpa rute terpisah atau bergabung dengan kendaraan
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam waktu dekat bakal mengaktifkan kembali layanan transportasi massal Trans Bandar Lampung.
Kebijakan ini direncanakan untuk kembali dikeluarkan setelah menimbang telah normalnya aktivitas masyarakat pasca puncak pandemi covid-19.
Sebagai informasi, Trans Bandar Lampung sebelumnya dinonaktifkan selama kurang lebih dua tahun terakhir, imbas dari pandemi Covid-19.
Adapun Bandar Lampung layanannya hadir dalam konsep rute non bus rapid transit (Non BRT), artinya tanpa rute terpisah atau bergabung dengan kendaraan lain.
"Wali kota telah memberi arahan untuk menghidupkan kembali angkutan umum dalam bentuk bus trans," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgadanu, Sabtu (4/6/2022).
Walau sudah direncanakan untuk hadir, kata dia, belum ada waktu pasti kapan waktu penerapan akan dihadirkan.
Menimbang, sejumlah kajian akan dihadirkan terlebih dahulu oleh dinas perhubungan bersama aparat yang bermitra.
"Dari dishub tentu kita akan kaji dulu izin trayek, dan rutenya," ucap dia.
Baca juga: Arena Skate, Pagar Sekolah dan Halte BRT di Bandar Lampung Jadi Korban Vandalisme
Baca juga: Naik BRT, Rycko Menoza Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Demokrat Bandar Lampung
Untuk saat ini, Bandar Lampung memiliki dua rute trayek bus trans, yakni Rajabasa-Sukaraja, dan Rajabasa - Panjang.
"Selain itu mungkin akan ada penyesuaian pula mengenai tarif bus trans nanti," lanjut dia.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )