Bandar Lampung

Polisi Belum Pastikan TKP Hilangnya 150 Ribu Lembar Materai Senilai Rp 1,5 M

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan TKP hilangnya 150 ribu lembar materai.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana. Polisi belum pastikan TKP hilangnya 150 ribu lembar materai senilai Rp 1,5 miliar. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih melakukan penyelidikan terkait laporan hilangnya 150 ribu lembar materai milik PT Pos Indonesia cabang Bandar Lampung.

Kepolisian pun masih kesulitan mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP) yang sebenarnya.

Pasalnya masih ada beberapa saksi yang sampai saat ini belum dapat dimintai keterangan.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan TKP hilangnya 150 ribu lembar materai.

Karena ada dua kemungkinan TKP jika dirunut dari awal perjalanan materai dengan jumlah total Rp 1,5 miliar tersebut.

Baca juga: Foto Perbaikan Trotoar di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung

Baca juga: Materai Senilai Rp 1,5 M Dilaporkan Hilang Dicuri saat Bongkar Muat di Kantor Pos Bandar Lampung

"Untuk TKP sebenarnya apakah di Jakarta atau Bandar Lampung belum bisa kami pastikan," kata Devi, Sabtu (4/6/2022).

Devi menjelaskan, awalnya materai dibawa oleh pihak ekspedisi dari Jakarta Timur menuju Bandar Lampung.

Materai tersebut dilaporkan hilang setelah bongkar muat di kantor Pos cabang Bandar Lampung pada 11 Mei 2022.

Pihak Pos baru melaporkan peristiwa kehilangan satu karung berisi 150 ribu lembar materai 31 Mei 2022.

"Ada dua kemungkinan untuk TKPnya, bisa jadi di Jakarta sebelum dibawa ke Bandar Lampung," kata Devi.

Namun sampai saat ini, lanjut Devi supir ekspedisi yang membawa materai belum juga bisa dimintai keterangan.

"Kita juga belum melihat kerusakan pada mobil ekspedisi yang mengangkut materai, termasuk supir nya," kata Devi.

Oleh karena itu, TKP hilangnya materai dapat diketahui setelah mengumpulkan keterangan dari sopir ekspedisi.

Devi menyatakan dalam waktu dekat pihaknya dapat menemui supir tersebut, demi kepentingan penyelidikan.

Kendati demikian, pihaknya telah mencurigai seseorang yang diduga kuat sebagai pelaku.

"Ada yang kita curigai, tapi belum bisa kita jelaskan siapa. Yang jelas masih dalam proses penyelidikan," kata Devi.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved