Lampung Selatan
3 Hari Hilang, Nelayan Lampung Selatan Ditemukan Tewas
Dia mengatakan, saat itu korban langsung dievakuasi dan diangkat ke Kapal RIB 02 Basarnas LPG dan langsung dibawa menuju Dermaga Canti, Kalianda.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Setelah tiga hari hilang, nelayan bernama Zaini (40) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Tim SAR Bakauheni, Ditpolair Polda Lampung, Satpolair Polres Lampung Selatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, BPBD Lampung Selatan, telah menemukan warga Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan itu dalam kondisi mengapung di perairan Canggung, arah Waymuli.
Kepala Pos SAR Bakauheni Denny Mezu membenarkan hal tersebut.
"Korban ditemukan pada koordinat 5°53'49.74"S - 105°32'18.84"E. Dijarak 6.83 NM² dan Arah 200.75° dari Last Know Position (LKP)," kata Denny.
Dia mengatakan, saat itu korban langsung dievakuasi dan diangkat ke Kapal RIB 02 Basarnas LPG dan langsung dibawa menuju Dermaga Canti, Kalianda.
Baca juga: Nelayan Pulau Sebesi Tetap Melaut Walau GAK Erupsi, Ngaku Dengar Dentuman
"Sekira pukul 13.20 WIB korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Canggung," jelasnya.
Denny menambahkan, Tim SAR gabungan yang ikut melakukan pencarian di antaranya Ditpolair Polda Lampung, Satpolair Polres Lamsel, Dinas Damkar dan Penyelamatan, BPBD, Kobar, HSNI dan nelayan setempat.
"Ini sudah pencarian hari ketiga. Tempat perahu ditemukan menjadi acuan kita dalam pencarian. Untuk radius pencarian hari ini kita perluas menjadi 14 NM²," ujarnya.
Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD Lampung Selatan Nurmasuri mengatakan, pihaknya pun ikut dalam operasi pencarian korban.
"Kami ikut dalam giat juga mas, sejak kemarin sudah standby. Tim kita juga menyediakan peralatan logistik, kantong jenazah, mobil ambulans," pungkasnya.
Zuhaini (40), nelayan warga Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, dikabarkan hilang pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Korban dinyatakan hilang setelah nelayan yang juga warga sekitar menemukan perahu yang biasa digunakan Zuhaini terbalik di perairan setempat.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )