Pemilu 2024
Tanda Tangani Nota Kesepahaman, Golkar, PAN, dan PPP Resmi Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu
Tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meneken nota kesepahaman terkait terbentuknya koalisi ketiga parpol.
Juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Projo Budi Arie Setiadi.
Koalisi ini terbentuk 12 Mei 2022 pasca-pertemuan antara ketiga ketua umum parpol tersebut di Rumah Heritage Jakarta yang berada di Jalan DR GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta.
KIB akan Mengusung Capres Internal
Pengamat politik yang juga founder Cyrus Network Hasan Nasbi meyakini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal mengusung calon presiden (capres) dari internal untuk Pemilu 2024.
Dirinya merespons PPP yang membeberkan syarat capres yang diusung oleh KIB, di mana capres yang diusulkan bisa saja berasal dari luar koalisi ataupun luar partai politik.
"Kalau melihat perjalanan terbentuknya koalisi, dan persiapan-persiapan yang dilakukan oleh Partai Golkar sebagai poros koalisi, maka kita bisa membaca arah angin capres mereka.”
“Koalisi ini tampak serius sejak awal tanpa ada ikatan elektabilitas figur manapun. Saya yakin calon presidennya dari internal partai politik," ujar Hasan Nasbi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Lebih lanjut Hasan mengatakan, tidak alerginya KIB dengan calon presiden dari luar koalisi hanya semacam diplomasi belaka.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan demi menunjukkan bahwa KIB tidak eksklusif dan bersedia berkomunikasi dengan semua pihak.
"Sesuai dengan nama mereka, Koalisi Indonesia Bersatu. Namun pernyataan-pernyataan itu enggak bisa kita lihat parsial," tutur dia.
Hasan memprediksi calon yang akan diusung KIB dari luar koalisi adalah untuk calon wakil presiden (cawapres).
Dia menyebut KIB bisa saja mengusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ataupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“PAN bisa saja misalnya menyodorkan nama Erick Thohir. Hari ini akan ada acara PAN dengan ET.”
“Sementara PPP menyodorkan nama Anies Baswedan karena hubungan-hubungan panjang yang sudah mereka bangun.”
“Kalau soal capres saya rasa sudah mengerucut kepada keinginan poros koalisi, yaitu Golkar," imbuh Hasan.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com