Pringsewu
Diskoperindag Pringsewu Gelar Pelatihan Manajemen pada 26 Pengurus Koperasi Usaha Kecil dan Mikro
Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan Pringsewu latih manajemen koperasi pada 26 pengurus koperasi.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan Pringsewu latih manajemen koperasi pada 26 pengurus koperasi.
Menurut Kabid Bidang Koperasi dan UKM pada Diskoperindag Pringsewu Debit Zuliansyah mewakili Kadis Koperindag Malian Ayub, pelatihan diadakan selama empat hari atau sampai 10 Juni di Hotel Urban Pringsewu.
"Agenda palatihan ini menghadirkan nara sumber dari Widya Iswara Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Lampung dan dari DPRD Pringsewu," jelas Debit, Selasa (7/6/2022).
Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas koperasi di Pringsewu.
Menumbuhkan dan mengembangkan koperasi sehat dan usahanya berdaya saing serta pemberdayaan koperasi.
"Di samping itu meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan anggota koperasi, memberikan pengetahuan dan pemahaman perkoperasian serta mendorong koperasi untuk tertib administrasi dan mematuhi ketentuan peraturan-peraturan yang berlaku," jelas Debit.
Selanjutnya Asisten Bidang Ekobang Setda Pringsewu Masykur Hasan mengharapkan, peserta dapat berkomitmen untuk terus melanjutkan usaha dan mengembangkannya.
"Kepada peserta agar benar-benar mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan serius, supaya nantinya ilmu dapat ditularkan kepada anggotanya," ujar Masykur.
Ia juga mengharapkan, melalui pelatihan itu dapat meningkatkan kreatifitas, inovasi dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Pada gilirannya nanti mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat luas," ujar Masykur.
Ia meminta agar peserta terus memacu kinerja koperasi agar bisa terus tumbuh dan berkembang. Koperasi merupakan salah satu penggerak perekonomian yang sudah diakui secara nasional.
Masykur selanjutnya juga meminta koperasi yang merupakan usaha kecil dan menengah (UMKM) supaya tingkatkan usahanya. Supaya cepat naik kelas, tidak hanya kuantitas namun juga kualitasnya.
"Saya berharap para pelaku usaha mikro dapat meningkatkan produktivitas usahanya melalui koperasi sehingga makin banyak yang dapat naik kelas menjadi pengusaha kecil," ujar Masykur.
Demikian juga pengusaha kecil, diharapkan semakin banyak yang naik kelas menjadi pengusaha menengah serta yang menengah menjadi pengusaha besar.
(tribunlampung.co.id/tri yulianto)