Kawanan Curanmor Beraksi di Indekos, 2 Motor Digasak dalam Tempo 2 Menit

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Aksi kawanan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Bandar Lampung terekam CCTV.

Pelaku yang beraksi pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 04.23 WIB itu berhasil membawa kabur 2 unit sepeda motor.

Adapun motor yang dicuri merupakan milik penjaga dan penghuni indekos di Jalan Cengkeh, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung.

Korban sekaligus penjaga indekos Budi Satriawan (47) mengungkapkan, dirinya baru mengetahui motornya raib saat hendak melaksanakan salat Subuh.

Budi terkejut saat melihat pintu gerbang sudah dalam keadaan terbuka.

Baca juga: Polsek Anakratu Aji Tunggu Pemeriksaan Buron Curanmor dari Bekasi

"Pintu gerbang yang kecil itu terbuka. Saya heran karena selama saya jaga pintu itu gak pernah dibuka," kata Budi.

Mengetahui hal itu, Budi lalu mengecek ke area parkiran motor.

Ternyata motor Honda Beat B 3961 CJS miliknya telah raib.

"Ada dua motor hilang. Satunya motor anak yang ngekos di sini," ujarnya.

Budi mengatakan, dari rekaman CCTV tampak seorang pelaku masuk ke area indekos.

"Jadi pelaku ini masuk dengan cara merusak gembok. Setelah kebuka, dia masuk ngambil motor anak kosan," jelas dia.

Setelah berhasil mendorong motor keluar area indekos, selang 2 menit kemudian pelaku kembali lagi.

Pelaku mengambil satu unit motor dari area parkiran tersebut.

"Jarak sekitar 2 menit. Pelaku yang sama dengan ciri yang sama datang lagi ke kosan," kata Budi.

Budi mengaku telah membuat laporan ke pihak berwajib.

Dia berharap motor yang biasa digunakan untuk bekerja sebagai ojek online itu bisa kembali.

"Semoga ya. Karena itu satu-satu nya motor saya. Kadang juga saya pakai buat ngojek," tandasnya.

Korban lainnya, Asnada Maulaya (20), mendapat kabar jika motornya hilang setelah diberi tahu penjaga indekos.

Asnada mengaku, motor Honda Beat BE 2875 ZN tersebut diparkir dalam keadaan tidak dilengkapi kunci pengaman ganda.

"Motor cuma dikunci setang," ujarnya.

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Mahasiswi perguruan tinggi negeri di Bandar Lampung ini berharap laporannya segera ditindaklanjuti.

"Jangan cuma laporan, tapi bisa ditindaklanjuti juga. Supaya tidak ada lagi pencurian seperti ini," kata Asnada.

Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri mengatakan telah menerima laporan dari para korban.

Bahkan jajarannya sudah mendatangi langsung ke lokasi pasca menerima laporan.

"Sudah kita terima laporannya. Tadi juga langsung kita cek ke TKP," ujar Atang.

Atang mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki laporan tersebut.

Pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan korban.

"Rekaman CCTV sudah kita amankan. Untuk saat ini pelaku masih kita identifikasi lebih lanjut," kata Atang.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )