HUT 13 Tribun Lampung
Bincang UMKM Hits Milenial dengan Owner Dimsum Moresto, Mulai Usaha Modalnya Hanya Rp 5 Juta
Berbicara UMKM, ada banyak UMKM di Lampung. Salah satunya adalah Dimsum Moresto yang sudah banyak dikenal masyarakat
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Berbicara UMKM, ada banyak UMKM di Lampung. Salah satunya adalah Dimsum Moresto yang sudah banyak dikenal masyarakat
Sebab Dimsum Moresto lokasinya berada dekat dengan masyarakat, yakni di Mal Boemi Kedaton, Mal Kartini, Lampung Walk, dan Chandra Metro. Selain itu harganya juga terjangkau
Owner Dimsum Moresto Koharu Adhar mengatakan, dimsum moresto memiliki 30 varian dimsum yang rasanya dijamin enak.
Sehingga dengan adanya 30 varian dimsum, masyarakat tidak akan bosan makan dimsumnya
"Kedepannya, saya dan tim akan berinovasi dengan menghadirkan berbagai menu lain selain dimsum, yakni menu makanan berat, makanan ringan, dan minuman," kata Koharu dalam Talkshow HUT ke-13 Tribun Lampung dengan tema UMKM Hits Milenial, Rabu 8 Juni 2022.
Menurut Koharu, inovasi sangat diperlukan supaya Dimsum Moresto tidak ketinggalan, dan tidak kalah berkompetisi dengan dimsum dan kuliner lainnya yang ada di Lampung.
Ia tidak menampik, kompetisi kuliner di Lampung kian ketat. Terlebih lagi UMKM yang bergerak di bidang kuliner di Lampung jumlahnya kian banyak.
"Walaupun Dimsum Moresto sudah berbeda dengan dimsum lainnya, yakni berada di dalam Mal, harga terjangkau, dan rasa enak, inovasi tetap diperlukan," ucap Koharu.
Koharu menceritakan, dia memulai Dimsum Moresto sejak tujuh tahun yang lalu. Kala itu, modal awal yang dikeluarkannya hanya Rp 5 juta
Modal itu digunakannya untuk membeli gerobak bekas, serta perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dimsum.
"Jadi kalau ada yang berpikir, Dimsum Moresto modalnya besar, dan langsung ada di dalam mal, itu salah. Dimsum moresto modalnya hanya Rp 5 juta dan mulainya dari gerobak bekas," ujar Koharu.
Koharu menyarankan bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis apapun itu, jangan ragu memulainya meskipun modalnya tidak banyak. Paling penting memiliki semangat untuk berbisnis
(Tribunlampung.co.id/Kinanti)