Buronan Ditangkap di Lampung Tengah
Buronan Jepang Mitsuhiro Taniguchi Digerebek, Ternyata Sembunyi di Lampung Tengah
Buronan polisi Jepang, Mitsuhiro Taniguchi, yang kabur ke Indonesia akhirnya ditangkap di Kalirejo, Lampung Tengah.
Penulis: syamsiralam | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Buronan polisi Jepang, Mitsuhiro Taniguchi, yang kabur ke Indonesia akhirnya ditangkap di Kalirejo, Lampung Tengah pada Selasa (7/6/2022) malam.
Mitsuhiro Taniguchi digerebek polisi dan petugas Imigrasi saat berada di Kampung Sridadi, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.
Mitsuhiro Taniguchi adalah buronan polisi Jepang sejak 1 Mei 2022 dengan kasus penipuan dan penggelapan uang subsidi bantuan semasa pandemi dari Pemerintah Jepang.
Sejak aksinya terendus aparat, Mitsuhiro Taniguchi kabur dari Jepang dan bersembunyi di Indonesia.
Camat Kalirejo, Lampung Tengah, Priyadi, membenarkan adanya penangkapan buronan asal Jepang, Mitsuhiro Taniguchi di daerah itu.
Baca juga: Breaking News Camat Benarkan Penangkapan Buronan Jepang Mitsuhiro Taniguchi di Lampung Tengah
Baca juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap di Bumi Waras, Polisi: Khilafatul Muslimin Bagian dari NII
Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Priyadi mengatakan, penangkapan Mitsuhiro Taniguchi dilakukan kemarin malam, Selasa (7/6/2022).
Priyadi menjelaskan, penangkapan Mitsuhiro Taniguchi dilakukan oleh pihak Imigrasi dan dibantu oleh kepolisian dan aparatur hukum lainnya.
"Ya benar (ada penangkapan Mitsuhiro Taniguchi) semalam. Yang nangkap dari pihak keimigrasian dibantu pihak kepolisan," jelas Priyadi, Rabu (8/6/2022).
Ditambahkan Priyadi, sebelum dilakukan penangkapan, pihak keimigrasian dan kepolisian memang mengkonfirmasi kepada pihaknya dan unsur Forkompimcam setempat.
"Iya kami (Forkompimcam) dikonfirmasikan. Diberitahu bahwa akan dilakukan penangkapan di Kalirejo," bebernya.
Wartawan Jepang datangi Indonesia
NTV, sebuah stasiun televisi di Jepang mengirimkan dua wartawannya ke Jakarta, Kamis (2/6/2022) untuk menyelidiki keberadaan buronan Mitsuhiro Taniguchi (47).
Baca juga: Venna Melinda Mulai Kewalahan Hadapi Ferry Irawan, Mood Swingnya Luar Biasa
Baca juga: Oknum Perwira TNI Buang Korban Kecelakaan ke Sungai, Kini Divonis Seumur Hidup
Mitsuhiro Taniguchi adalah buronan polisi Jepang sejak 1 Mei 2022.
Tim NTV menyambangi ke kantor Taniguchi di Jakarta seputaran segitigas emas, ke lantai 12 gedung perkantoran (share office).
Alamat kantor ini sesuai yang tertulis di kartu nama Taniguchi sebagai CEO di tempat itu.
"Nama perusahaan itu memang ada di lantai 12 tetapi tak pernah dengar nama orang Jepang itu. Polisi juga kemarin datang ke sini mencari nama itu juga dan kita tidak tahu," kata seorang petugas gedung kepada wartawan NTV.
Lalu tim NTV pergi ke satu perusahaan Taniguchi yang lain di sebuah daerah perumahan di luar Jakarta Pusat.
Pada kartu nama Taniguchi selain nama perusahaan juga tertulis bidang bisnisnya yakni Mining Funding Project Planning, sebagai Komisaris di perusahaan Indonesia itu.
Baca juga: Stasiun TV Jepang Beritakan Kaburnya Buronan Polisi ke Indonesia Hingga Pengakuan Karyawan Restoran
"Tidak ada pak yang tinggal di sana, kosong," ungkap seorang pria yang ada dekat rumah yang alamatnya tertulis di kartu nama Taniguchi.
Pemilik rumah tersebut orang Indonesia yang namanya sebagai CEO perusahaan Taniguchi, juga sudah meninggalkan rumah itu sejak 2019, demikian keterangan pria tetangga rumah tersebut.
Teman Taniguchi yang diwawancarai NTV mengaku diajak berinvestasi dan ke Indonesia. Lalu mengirimkan uang jutaan yen ke rekening bank Taniguchi.
"Beberapa kali saya kontak dia akhirnya muncul jawaban chattingnya 1 Oktober 2020 bahwa Taniguchi ada masalah besar dan berjanji akan hubungi kembali. Namun sejak itu tak ada kontak lagi," ungkap temannya itu.
Bahkan sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Taniguchi.
Tim NTV juga ke Sumatera melihat langsung lokasi film Taniguchi yang memperlihatkan tempat galian minyak kecil di sana.
Akhirnya ditemukan, termasuk orang yang mengaku pernah melihat Taniguchi di Sumatera. Namun semuanya tidak tahu di mana Taniguchi berada.
Saat ini menurut penyelidikan NTV, ada sekitar 500 galian sumur minyak kecil di Sumatera.
Taniguchi mengajukan aplikasi subsidi bagi perusahaan skala kecil menengah (UKM) Jepang yang kesulitan karena terdampak corona sejak Agustus 2020.
Sekitar 1.800 aplikasi dikerjakannya bersama istri dan dua putranya.
Terakhir September 2020 meraih sekitar 960 juta yen uang subsidi pemerintah yang kemudian mengetahui ada yang ditolak aplikasinya.
Ketika tahu bahwa aksi penipuannya mulai terendus, Oktober 2020 Taniguchi kabur ke Indonesia.
Istri dan kedua anak Taniguchi telah ditangkap di Jepang dengan tuduhan kongkalikong melakukan penipuan dengan Mitsuhiro Taniguchi.
Sampai kini kedua pihak kepolisian Jepang maupun kepolisian Indonesia masih terus mencari dan mengejar buron polisi Jepang itu di Indonesia.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)