HUT 13 Tribun Lampung
Kiprah PLN Membina Pelaku UMKM di Lampung
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memberikan kiprahnya mengembangkan usaha para pelaku UMKM.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap semua sektor tak terkecuali bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Lampung.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dalam hal ini terus memberikan kiprahnya mengembangkan usaha para pelaku UMKM di Sang Bumi Ruwa Jurai termasuk melalui pemberian pelatihan atau keterampilan.
"PLN mendapatkan amanah dari Kementerian BUMN sejak tahun 1990-an, masuk dan terjun untuk melakukan pembinaan ke pelaku UMKM," beber Manager Komunikasi dan TJSL PLN (Persero) UID Lampung Elok Faiqoh Septining Ratri saat mengawali bincang bersama Manager Produksi Tribun Lampung Gustina Asrama di 13 jam Live Streaming menyemarakkan HUT Tribun Lampung ke 13 tahun, Rabu (8/6/2022) siang.
Mengusung tema BUMN Bersama UMKM, Elok membeberkan, pembinaan saat awal-awal dahulu berbentuk penyertaan atau pemberian modal bagi pelaku UMKM yang belum didasarkan oleh mitra perbankan.
Namun saat ini lebih kepada pemberian pelatihan hingga bantuan alat pendukung usaha.
"Kita sama-sama tahu kalau UMKM merupakan penggerak perekonomian daerah, jadi dari hal terkecil kita terusdorong pelaku UMKM ini untuk lebih percaya diri dan survive dalam pengembangan usahanya," kata dia.
Terlebih di kondisi masih pandemi Covid-19 yang segala sesuatunya mengarah ke digital, pihaknya juga turut mendorong pelaku UMKM agar bisa mengikuti perubahan tersebut.
"Peran PLN dalam hal ini ikut andil mendorong pelaku UMKM untuk melek digital," paparnya.
Salah satu wujud binaan PLN adalah dengan hadirnya rumah BUMN.
"Di Rumah BUMN Bandar Lampung ada 1.200 pelaku UMKM yang terdaftar. Mereka memiliki akses untuk kita sama-sama saling kolaborasi dalam berbagai program," jelas Elok.
Beragam informasi terkait pengembangan diri pelaku usaha juga ada di Rumah BUMN ini.
"Ada juga Kafe Dif-able yang menjadi bagian binaan UMKM kita di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung. Mereka telah dibina sejak 2019," imbuhnya.
Secara umum, terusnya, binaan UMKM terbanyak dari PLN merupakan pelaku UMKM di bidang kuliner atau makanan.
Bagi yang ingin menjadi mitra Rumah BUMN, pelaku usaha atau UMKM jenis apapun bisa masuk.
"Yang terpenting mau untuk dibina, kemudian bisa saling mengenal antar pelaku UMKM yang sudah tergabung, dan semakin percaya diri," papar Elok.
Terlebih di Rumah BUMN yang paling menonjol adalah kemudahan untuk saling sharing dengan pelaku usaha lainnya yang sudah lebih dahulu sukses termasuk adanya pemberian pelatihan tertentu bekerjasama dengan pihak kampus atau perguruan tinggi.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)