Pelaku Penusukan Prajurit TNI di Tokyo Space Akhirnya Terungkap, Pelaku Diserahkan ke Denpom Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelaku penusukan prajurit TNI di Kafe Tokyo Space, Jalan KS Tubun, Rawalaut Enggal, Bandar Lampung, akhirnya terungkap.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, saat dikonfirmasi Rabu (8/6/2022).

Ino mengatakan, pelaku yang diamankan tersebut sudah diserahkan ke pihak Denpom II/3 Lampung. 

"Saat ini proses penyidikannya sudah kita serahkan ke Pomad," kata Ino.

Oleh karena itu, Ino pun enggan membeberkan identitas pelaku penusukan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Termasuk motif penusukan yang saat ini sedang didalami oleh Pomad.

"Pelaku satu orang, untuk motif dan hal lainnya silahkan konfirmasi ke sana," kata Ino.

• Perkembangan Penusukan Prajurit TNI di Tokyo Space, Kapolresta: Pelaku Segera Diungkap ke Publik

Ino menyatakan keberhasilan mengungkap pelaku penusukan tersebut setelah melewati serangkaian proses penyelidikan.

Mulai dari olah TKP, melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi, mengumpulkan alat bukti.

Hingga mengirimkan barang bukti ke Laboratorium forensik mabes Polri. "Bb ada pisau, sendal, baju berlumuran darah, HP. Semuanya kita kumpulkan," kata Ino.

Ia menyatakan, pelaku dan barang bukti tersebut juga sudah diserahkan semua ke Pomad.

Menurutnya, pengungkapan insiden penusukan seorang prajurit TNI di tempat hiburan malam tidak terlepas dari kerjasama dengan pihak TNI.

"Dari keterangan yang kami kumpulkan ini akhirnya kami berhasil mengungkap pelaku nya," kata Ino.

Kendati demikian, Ino tetap tak bergeming saat ditanya apakah penyerahan tersangka dikarenakan pelaku berasal dari satuan TNI.

"Untuk masalah itu silahkan dikonfirmasi ke Pomad, tentu dari Pomad ada klarifikasi juga," kata Ino.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom II/3 Lampung.

Bahkan, Dandenpom II/3 Lampung Letkol (CPM) Ika Budaya belum merespon saat dikonfirmasi melalui nomor ponsel pribadinya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)