222 Calhaj Asal Lampung Utara Berangkat Hari Ini, 4 Calhaj Tunda Keberangkatan

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Sebanyak 222 calhaj asal Kabupaten Lampung Utara diberangkatkan, Kamis 9 Juni 2022. 

Totong Sunardi, Kepala Kantor wilayah kementerian Agama Kabupaten Lampung Utara mengatakan berdasarkan hasil test PCR, yang dilakukan Kamis lalu, semuanya negatif.

“Jadi semua calhaj dapat berangkat semua ke Arab Saudi,” ujarnya.

Pagi ini, mereka akan tiba di asrama Haji, kemudian nanti malam langsung berangkat ke Jakarta. 

Dari 225 orang Calhaj, empat diantaranya mengundurkan diri dan menunda keberangkatan ke tanah Suci.

Baca juga: Jelang Keberangkatan, Calhaj Asal Mesuji Lakukan Tes Kebugaran

Baca juga: 9 Perwira di Polres Lampung Utara Dimutasi, Ini Daftarnya

Empat orang ini merupakan pasangan suami istri yang terpisah dari pasangannya.

Karena tercecer (tidak berbarengan) mereka memilih untuk menunda keberangkatannya.

”Empat orang yang mengundurkan diri, itu suami istri. Mereka tidak satu rombongan jadi memutuskan untuk menunda keberangkatannya,”terangnya.

Jumlah calhaj asal Lampura yang berangkat saat ini jumlahnya 221 orang ditambah satu orang dari Tim Pendamping Haji Daerah(TPHD) jadi jumlahnya 222 orang.

Untuk kloter, Calhaj Lampung Utara bergabung dengan kloter dari Bandar Lampung, yakni kloter 11.

Untuk Maktab berada di nomor 17.

Bupati Lampung Utara, Budi Utomo mengatakan pihaknya meminta Calhaj menuturkan banyak bersyukur kepada Allah dapat berangkat tahun ini. 

Sepulang ibadah haji, dapat memiliki hati yang bersih dan menjadi haji mabrur.

Perlu dibangun kepedulian terhadap sesama.

Luruskan niat, berangkat karena semata untuk beribadah kepada Allah. Laksanakan arahan dari panitia dan petugas haji. Mengutamakan kesabaran dalam menjalankan ibadah haji. Beribadah yang khusus, baik dan benar, jangan melakukan diluar kewajiban. Jaga kesehatan, karena suhu di luar negeri tidak sama dengan di Inonesia. 

"Mari pererat kebersamaan, dengan memelihara hubungan antar sesama untuk menyikapi berbagai persoalan yang timbul," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)