Berita Terkini Nasional

14 Hari Pencarian Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss

Jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya ditemukan setelah 14 hari pencarian di Sungai Aare Swiss.

Instagram/@ataliapr
Ilustrasi- Sungai Aare Swiss lokasi putra Ridwan Kamil, Eril tenggelam. Jenazahnya ditemukan sejarak sekitar 5 KM dari TKP. 

Tribunlampung.co.id - Setelah 14 hari pencarian, jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya ditemukan.

Polisi menemukan jasad Eril di cekungan luapan Bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022) pagi.

Mengutip situs resmi Polisi Bern, police.be.ch, pada Rabu pagi seorang pria tak bernyawa ditemukan di bendungan Engehalde sesaat sebelum pukul 06.50 waktu setempat.

Spesialis polisi maritim menemukan tubuh pria tersebut di cekungan limpahan bendungan.

Jasad pria itu kemudian dievakuasi.

Baca juga: Pedihnya Ridwan Kamil Kehilangan Anak: Seandainya Kami Bisa Bertukar Tempat

Baca juga: Ridwan Kamil Menangis Peluk Ibunya, Tak Kuat Menahan Sedih Meski Berusaha Tegar

Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa pria tersebut merupakan WNI yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).

Pria tersebut tenggelam akibat kecelakaan.

Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Swiss Muliaman Hadad menyebut, hasil tes DNA yang dilakukan menunjukkan bahwa jasad pria tersebut adalah Eril.

"Menemukan jasad yang diduga ananda Eril pukul 06.50 waktu setempat. Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian langsung melakukan identifikasi dan penelusuran DNA, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar ananda Eril.”

"Pada hari Kamis pihak kepolisian mengkonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril," katanya, Kamis (9/6/2022), mengutip Kompas.com.

Jenazah Eril akan segera dibawa ke Indonesia pekan ini.

Kemungkinan jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada hari Sabtu atau Minggu.

Baca juga: Dihujat, Fitri Bazri Minta Maaf: Hanya Ingin Memperlihatkan Ketegaran Ridwan Kamil

Baca juga: Ridwan Kamil Lepas Eril yang Berpulang: Ia Pergi dalam Keadaan Panjang Umur

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazzuzaman menyebut, jenazah Eril akan disucikan dan dishalatkan sebagai seorang muslim.

Saat ini Ridwan Kamil telah terbang ke Swiss.

Sebelumnya Pemprov Jabar telah mengajukan permohonan izin bagi Ridwan Kamil pada 9 Juni sampai 19 Juni 2022.

Lokasi Penemuan Berjarak 5 KM dari TKP

Diwartakan Tribundepok.com sebelumnya, berdasarkan potret dari sejumlah situs, Bendungan Engehalde yang terletak di Bern, Swiss itu memotong aliran Sungai Aare.

Dalam potret, bendungan berbahan beton itu memiliki air yang jernih dengan arus deras.

Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss, lokasi penemuan jenazah Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.

Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.

Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.

Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.

Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut.

Ucapkan Terimakasih

Elpi Nazmuzzaman, perwakilan pihak keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian Bern dan kepolisan maritim Bern, Swiss.

Ungkapan terima kasih itu disampaikan atas ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare, Swiss.

"Terakhir, kami ingin ucapkan terima kasih banyak kepada kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, pemerintahan kota Bern, pemerintahan federal Swiss," kata Elpi saat jumpa pers dengan KBRI Bern, secara daring, Kamis (9/6/2022).

Tak hanya kepada jajaran pemerintahan Swiss, Elpi juga turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia.

Dalam hal ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di bawah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

"Terima kasih juga ke KBRI yang tak henti-hentinya melakukan fungsi perlindungan WNI bahkan yang kami rasakan beyond of all duty, tidak sekadar melakukan fungsinya jauh lebih dari itu, sehingga kami merasa tidak sendirian dan negara hadir melaindungi WNI di manapun," ucap Elpi.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bern, Swiss telah memastikan jasad Eril sudah ditemukan di perairan sungai Aare, Rabu (8/6/2022) waktu setempat.

Jenazah Eril rencana akan langsung dibawa pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.

Kendati begitu, belum dapat memastikan jenazah Eril akan diterbangkan ke tanah air.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya sejauh yang memungkinkan tergantung situasi dan kondisi sumber daya manusia yang mendukung," kata Elpi Nazzuzaman.

Kata Elpi, pihak keluarga akan memaksimalkan upaya agar jenazah Eril dibawa ke Indonesia pekan ini.

Menurutnya, jenazah Eril akan dibawa ke Indonesia pada hari Sabtu atau Minggu pekan ini.

"Harapan kami, (jenazah Eril) bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya pada Sabtu atau Ahad (Minggu, red)," kata Elpi.

Dia menyebut jenazah Eril akan disucikan dan disalatkan sebagai seorang muslim dan nantinya akan dimakamkan.

Jenazah Diserahkan ke Keluarga

Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menyebut jenazah putera Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah diserahkan pihak pengadilan Swiss kepada pihak keluarga.

Muliaman menyebut penyerahan jasad Eril itu dilakukan sesuai prosedur hukum dari pihak kepolisian ke pengadilan Swiss.

"Selanjutnya sesuai prosesur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kepada pihak berwenang untuk memutuskan serah terima jasad ananda Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga," kata Muliaman dalam konferensi pers, Kamis (9/6/2022).

"Sekitar 2 jam lalu pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini sedang di Bern untuk menerima jasad ananda Eril," sambungnya.

Di sisi lain, lanjut Muliaman, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern juga memastikan persiapan dan proses repatriasi atau pemulangan warga negara ke Indonesia.

Lebih lanjut, Muliaman juga menerangkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga akan memfasilitasi kedatangan rombongan keluarga di Indonesia.

"KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan bahwa hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat islam," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved