Pemilu 2024

Berikut Hasil Survei Paslon Pilpres 2024 dari Poltracking, Ganjar-Erick hingga Anies-Puan

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan hasil simulasi 3 pasangan capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.

Editor: Dedi Sutomo
Kompas.com/Abba Gabrillin
Ilustrasi - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan hasil simulasi 3 pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Dalam simulasi yang dipaparkan, ada 1.220 responden yang diwawancarai di 34 provinsi di Indonesia dengan cara tatap muka.

Survei diselenggarakan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error dalam survei tersebut adalah berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Hanta Yuda, para responden diberikan pertanyaan, 'di antara pasangan calon presiden-wakil presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pilpres 2024?'.

Baca juga: Cegah Politik Uang dan Isu SARA di Pemilu 2024, KPU Diminta Lakukan Inovasi

Baca juga: Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, KPU Undang Presiden Jokowi hingga Parpol

Pada simulasi pertama, ada 3 pasangan calon, yakni Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Puan Maharani, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pada simulasi pertama, pasangan Ganjar-Erick menjadi yang terkuat dengan angka elektabilitas 27,6 persen.

"Dalam simulasi 3 pasangan calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, diikuti pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 20,7 persen, dan Anies Baswedan-AHY 17,9 persen," ujar Hanta dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Lalu pada simulasi kedua, Hanta menyajikan pasangan lain di simulasi kedua.

Mereka adalah pasangan Ganjar-Sandiaga Uno, Prabowo-Erick, dan Anies-Puan.

Pada simulasi ini, pasangan Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas 26,7 persen, diikuti pasangan Prabowo-Erick 22,5 persen, dan Anies-Puan yang berada di posisi paling rendah dengan 12,2 persen.

Kemudian pada simulasi ketiga, diisi oleh pasangan Ganjar-Erick, Prabowo-Puan, dan Anies-Sandi.

Baca juga: Megawati Minta Ganjar Disiplin Soal Pilpres 2024, Sekjen SIGAP: Apa yang Dikatakan Ibu Ketum Benar

Baca juga: Menghadapi Pilpres 2024, PKS dan PKB Jajaki untuk Membangun Koalisi Poros Ketiga

Hanta mengatakan, kembali pasangan Ganjar-Erick memperoleh angka tertinggi dengan 26,4 persen.

Lalu, disusul oleh pasangan Prabowo-Puan 19,8 persen dan pasangan Anies-Sandi 18,9 persen.

Hasil Survei SMRC

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menempati urutan pertama pada survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dilansir dari Kompas.com, hasil survei SMRC memperlihatkan bahwa nama Gubernur Jawa Tengah berada di posisi teratas sebagai calon presiden bila pemilihan umum (pemilu) dilakukan saat ini.

Hal itu diketahui dari hasil survei nasional SMRC yang digelar pada 10 - 17 Mei 2022 terhadap warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilu dan sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari 42 nama yang disodorkan kepada responden, nama politikus PDI-P itu berada di atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweda.

 "Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar Pranowo konsisten berada di urutan teratas dengan elektabilitas 22,5 persen unggul signifikan dari calon-calon yang lain," papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam rilis surveinya, Kamis (9/6/2022).

"Ada Prabowo Subianto di urutan kedua 17,5 persen dan Anies Baswedan 13,5 persen," ucapnya.

Selain ketiga nama tersebut, ada juga nama Menteri Pariwisata Ekomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mendapat elektabilitas 2,6 persen dan Gubernur Jawa Barat sebesar 2,2 persen.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan satu persen.

Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga mendapatkan elektabilitas satu persen.

"Lainnya cukup jauh di bawah dan masih ada 25,2 persen yang belum tahu siapa calon yang mau dipilih," kata Deni.

Adapun survei ini dilakukan dari populasi itu dipilih secara random atau multistage random sampling 1.220 responden.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar pada kisaran 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved