Berita Terkini Nasional
Istri Ridwan Kamil Berseru Takbir, Tahu Jenazah Eril Ketemu: DNA Sama dengan Saya
Atalia Praratya bersyukur jenazah putranya dapat ditemukan setelah 14 hari dilakukan pencarian di Sungai Aare Swiss.
Tribunlampung.co.id - Atalia Praratya, istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung menyerukan takbir begitu mengetahui jenazah Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan.
Atalia Praratya bersyukur jenazah putranya dapat ditemukan setelah 14 hari dilakukan pencarian di Sungai Aare Swiss.
Diketahui Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz hilang terseret arus Sungai Aare Swiss pada 26 Mei 2022.
Setelah sekian lama pencarain, akhirnya Eril dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Eril ditemukan sekitar 5 KM dari lokasinya hilang.
Baca juga: 14 Hari Pencarian Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss
Baca juga: Rizky Febian Bingung, Teddy Ngotot Klaim Kos-kosan 32 Pintu: Legal Hukumnya Mana
Atas ditemukannya jenazah Eril, sang ibunda Atalia Praratya terlihat menyerukan syukur dan bertakbir setelah mengetahui kabar jenazah putra sulungnya ditemukan.
Melalui laman Instagramnya, Atalia tampak mengunggah potret siaran langsung konferensi pers Kompas TV.
Ia juga menyatakan bahwa jasad yang ditemukan memiliki kesamaan DNA dengannya.
"Alhamdulillah, Allahuakbar! DNA sudah dinyatakan sama dengan saya. Innalilahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Atalia.
Sebelumnya, situs resmi kepolisian Bern, www.police.be.ch, mengabarkan telah ditemukannya putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Dikutip Tribunnews.com, Kamis (9/2/2022) dari situs tersebut, WNI pria tersebut ditemukan di bendungan Engehalde Bern pada Rabu pagi.
Pria itu merupakan WNI yang hilang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Baca juga: Perjuangkan Hak, Guru di Sragen Niat Lapor Jokowi: Harus Jalan Kaki Saya Tempuh
Baca juga: Ridwan Kamil Menangis Peluk Ibunya, Tak Kuat Menahan Sedih Meski Berusaha Tegar
Dilaporkan, sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern melaporkan seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.
Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya.
Hanya saja dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia.