Lampung Selatan
Kades Karang Sari Sebut Pekerjaan Kelompok Khilafatul Muslimin Berdagang dan Jasa Pengobatan
Kepala Desa Karang Sari, Lampung Selatan, Romsi menyebut pekerjaan dari anggota kelompok Khilafatul Muslimin berdagang dan jasa.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kepala Desa Karang Sari, Lampung Selatan, Romsi menyebut pekerjaan dari anggota kelompok Khilafatul Muslimin berdagang dan jasa pengobatan
"Yang saya perhatiin sih perdagangan. Kalau yang setau saya sih bentuknya kayak pengobatan gitu. Seperti thabib lah, ngasih obat, ngurut, seperti itu," kata Romsi, Jumat (10/6/2022).
Dikatakannya, kelompok Khilafatul Muslimin selalu meminta ijin ketika mereka mengadakan acara
"Karena selama ini kalau mereka punya kegiatan selalu minta ijin. Saya dua kali pernah ikut acara mereka.”
“Karena saya kepengen tau, acara mereka apa, seperti apa," ujar Romsi.
Baca juga: Kelompok Khilafatul Muslimin Ogah Buat KTP, Kades: Cuma Pas Ada Perlunya Saja
Baca juga: Melongok Kampung Khilafatul Muslimin di Lampung Selatan, Tak Boleh Merokok dan Wajib Pakai Jilbab
Menurutnya, bangunan yang ada di desanya milik kelompok Khilafatul Muslimin yakni klinik atau rumah sakit.
"Yang dikampung kita ada klinik atau rumah sakit. Klinik atau rumah sakit ini juga bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri.”
“Tapi bisa juga digunakan masyarakat umum untuk berobat," ucap Romsi.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat di desa untuk mengantisipasi dan waspada. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta merangkul para anggota Khilafatul Muslimin agar bisa berubah dan berbaur dengan masyarakat umum.
"Saya mengimbau kepada masyarakatnya untuk antisipasi dan waspada. Dalam hal ini kita harus beradaptasi dengan mereka.”
“Kalau bisa ajak ronda, salad berjamaah bareng. Supaya mereka bisa bersatu dengan NKRI," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)