Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Meningkat: Aman Beraktivitas di Era New Normal
Customer Gramedia tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dengan scan pedulilindungi sebelum masuk ke Store Gramedia.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat yang terus diupayakan untuk menghadapi Covid-19, terus meningkat.
Hal ini ditunjukan dalam survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022.
Survei tersebut menyebutkan bahwa hingga 15 Maret 2022, efektivitas penyampaian informasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat Indonesia sudah mencapai 91 persen.
Penerapan protokol kesehatan diperluas
Customer Gramedia tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dengan scan pedulilindungi sebelum masuk ke Store Gramedia.
Dalam survei lain yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia mulai dari periode Januari 2021, menyebutkan bahwa rata-rata 90,5 persen dari total jumlah ruang publik seperti rumah ibadah, swalayan, pertokoan, mall, sekolah, pasar modern, dan pasar tradisional di kota-kota besar Indonesia, sudah menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti fasilitas mencuci tangan yang memadai, cek suhu, serta screening melaluiaplikasi PeduliLindungi.
Survei tersebut juga mencata tfrekuensi upaya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan di ruang publik, sudah cukup baik.
Pada frekuensi upaya masyarakat menggunakan masker, dan menggunakan fasilitas mencuci tangan di ruang publik, sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Customer Gramedia menerapkan physical distancing saat melakukan pembayaran di kasir
Kemudian, upaya lainnya seperti menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan, menghindari menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan, serta menghin dari kontak erat dengan orang yang sakit, sudah mencapai 81,8 persen.
Laju Percepatan vaksinasi Covid-19 meningkat
Selanjutnya, Siti Nadia Tarmidzi, selaku Juru Bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, menyebutkan bahwa hingga 2 Maret 2022, laju percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Indonesia terus meningkat.
Sebanyak 190.979.676 (91,70 persen) penduduk Indonesia sudah diberikan vaksin pertama.
Selanjutnya untuk vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 144.565.875 (69,41persen) penduduk.
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) sudah diberikan kepada 10.249.634 (4,92 persen) penduduk Indonesia.