Bandar Lampung
Berangkat dari Kisah Pribadinya, Khoirul Trian Tulis Buku 'Demi Aku yang Hampir Menyerah'
Content Creator Asal Lampung Khoirul Trian menerbitkan buku berjudul “Dari Aku yang Hampir Menyerah”. Buku itu diterbitkan Gradien Mediatama.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Content Creator Asal Lampung Khoirul Trian menerbitkan buku berjudul “Dari Aku yang Hampir Menyerah”.
Buku itu diterbitkan Gradien Mediatama.
Pria yang tinggal di Kalianda itu mengatakan, bukunya itu pertama kali dijual 26 Maret 2022dengan sistem PO.
Kemudian buku itu mulai didistribusikan tanggal 14 April 2022. Dari penjualan sistem PO itu, 2000 eksemplar buku sudah terjual.
Sejak 5 Juni 2022, 1500 eksemplar buku sudah disiapkan untuk dijual di Toko Buku Gramedia seluruh Indonesia, TikTok Shop, dan Shopee. Buku itu dijual dengan harga Rp 79 ribu.
Baca juga: Ungkapkan Rasa Gelisah, Mahasiswa Asal Lampung Tulis Buku Dari Aku yang Hampir Menyerah
Baca juga: Polda Metro Jaya Kembali Menangkap 2 Petinggi Khilafatul Muslimin di Lampung
Buku itu merupakan buku setebal 164 halaman yang menceritakan seseorang yang berada di titik menyerah dalam hidupnya.
Lalu dia menemukan sesuatu yang membuatnya bangkit kembali.
Menurut pria kelahiran Riau 26 Septemner 1998 itu, yang diceritakan di buku itu adalah kisah pribadinya.
Khoirul beberapa kali berada di titik menyerah dalam hidupnya.
Namun saat berada dititik menyerah, Khoirul tidak mau menceritakan dengan siapapun. Dia lebih memilih untuk menceritakannya dalam tulisan.
"Saat saya menulis, saya sebenarnya enggak kepikiran untuk menjadikannya sebuah buku. Di pikiran saya, saya hanya ingin menulis supaya saya bisa merasa lebih tenang," kata Khoirul, Sabtu (11/6/2022).
Lalu Khoirul mengumpulkan tulisannya dari tahun 2018 hingga September 2021. Ternyata setelah dikumpulkan, dan dilihat editor, kumpulan tulisannya bisa dirangkai menjadi sebuah buku yang berisi cerita menarik.
Selanjutnya Januari 2022, bukunya mulai di proses, yakni merangkai tulisan, edit tulisan, dan sebagainya.
Saat melalui proses ini, satu satunya kesulitan yang dialami Khoirul adalah saat menyamakan pendapatnya dengan editor.
Namun akhirnya kesulitan itu bisa diatasi, dan bukunya bisa mulai diterbitkan. Khoirul pun tidak menampik, dia merasa lega bukunya bisa terbit.
"Sekarang saya sedang tur buku. Tur pertama di Bandar Lampung tanggal 11 Juni 2022. Selanjutnya tur akan dilanjutkan ke kota lainnya," ucap Khoirul.
(Tribunlampung.co.id/Jelina Dini Kinanti)