Pemilu 2024

Ditanya tentang Ganjar Pranowo Miliki Peluang Diusung Partai Lain, Ini Jawaban Sekjen PDI-P

Jawaban terkait pertanyaan bagaimana sikap PDI-P jika Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI-P Ganjar Pranowo direbut partai lain.

Editor: Dedi Sutomo
Kompas.com/Dok PDI-P
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat di Sekolah Kader, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2022). 

“Bisa juga, kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," kata Zulkifli dalam acara Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) lalu.

Ganjar Unggul dari Nama Lainnya

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyampaikan hasil simulasi 3 pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Dalam simulasi yang dipaparkan, ada 1.220 responden yang diwawancarai di 34 provinsi di Indonesia dengan cara tatap muka.

Survei diselenggarakan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error dalam survei tersebut adalah berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Menurut Hanta Yuda, para responden diberikan pertanyaan, 'di antara pasangan calon presiden-wakil presiden berikut ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dalam Pilpres 2024?'.

Pada simulasi pertama, ada 3 pasangan calon, yakni Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Prabowo Subianto-Puan Maharani, dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pada simulasi pertama, pasangan Ganjar-Erick menjadi yang terkuat dengan angka elektabilitas 27,6 persen.

"Dalam simulasi 3 pasangan calon presiden-wakil presiden, Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, diikuti pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani 20,7 persen, dan Anies Baswedan-AHY 17,9 persen," ujar Hanta dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

Lalu pada simulasi kedua, Hanta menyajikan pasangan lain di simulasi kedua.

Mereka adalah pasangan Ganjar-Sandiaga Uno, Prabowo-Erick, dan Anies-Puan.

Pada simulasi ini, pasangan Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas 26,7 persen, diikuti pasangan Prabowo-Erick 22,5 persen, dan Anies-Puan yang berada di posisi paling rendah dengan 12,2 persen.

Kemudian pada simulasi ketiga, diisi oleh pasangan Ganjar-Erick, Prabowo-Puan, dan Anies-Sandi.

Hanta mengatakan, kembali pasangan Ganjar-Erick memperoleh angka tertinggi dengan 26,4 persen.

Lalu, disusul oleh pasangan Prabowo-Puan 19,8 persen dan pasangan Anies-Sandi 18,9 persen.(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved