Lampung Selatan
Kampung Khilafah di Lampung Selatan Diubah Jadi Kampung Pancasila
Kapolres Lampung Selatan mengatakan pihaknya bersama pemerintah daerah mempunyai gagasan untuk menjadikan Kampung Khilafah menjadi Kampung Pancasila.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan pihaknya bersama pemerintah daerah Lampung Selatan mempunyai ide atau gagasan untuk menjadikan Kampung Khilafah menjadi Kampung Pancasila
"Kemudian kedepannya kami bersama unsur pemerintah daerah lampung selatan sudah merencanakan kampung pancasila," kata Edwin, Rabu (15/6/2022)
"Untuk menuju kampung pancasila itu sendiri kami sudah menyusun konsep kegiatan. Kita sudah mengeluarkan surat untuk pemberhentian kegiatan sementara untuk di ponpes mereka. Dan kita akan mengisi di sana. Dari Polres juga dari Dinas Pendidikan kita sama-sama mengisi di sana (ponpes). untuk menyampaikan pesan-pesan nasionalisme," jelasnya
"Untuk jangka waktu tidak bisa ditentukan. Artinya sampai saudara-saudara kita ini memahami betul apa itu arti pancasila dan mencintai indonesia," ujarnya lagi.
Edwin menjelaskan sudah ada 4 kecamatan yang sudah dilakukan giat bersih-bersih plang dam spanduk Khilafatul Muslimin.
Baca juga: Hingga Kini Belum Ada Penemuan Kasus Covid-19 Varian Omricon B.4 dan B.5 di Lampung Selatan
Baca juga: Tim Gabungan Kembali Tertibkan Plang dan Spanduk Khilafatul Muslimin di Lampung Selatan
"Kami tim gabungan dari pemerintah daerah dalam hal ini ada dari Kodim 0421/LS, kami dari Polres Lampung Selatan, Sat Pol PP perangkat desa dan kecamatan. Melakukan kegiatan lanjutan dimana kami meminta untuk menurunkan plang dan spanduk yang bertuliskan khilafah," katanya.
"Kita sudah lakukan dibeberapa lokasi dari senin kemarin diantaranya di Kecamatan Katibung, Tanjung Bintang, Jati Agung dan Natar," terangnya.
Edwin menjelaskan ada beberapa lokasi yang dengan kesadaran sendiri diturunkan oleh pemiliknya.
"Kami berharap saudara-saudara kami untuk bisa memahami arti cinta bangsa Indonesia," katanya.
Terpisah Dandim 0421/LS Letkol Inf Fajar Akhirudin mengatakan pihaknya siap membantu dan memberikan pelatihan agar mereka kembali memahami arti pancasila dan cinta NKRI
"Jadi pada dasarnya mereka adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka adalah generasi penerus bangsa. Untuk itu kita sama-sama mencintai tanah air. khususnya pancasila sebagai ideologi," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)