Tim Gabungan Kembali Tertibkan Plang dan Spanduk Khilafatul Muslimin di Lampung Selatan

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin kembali memberikan pemahaman kepada pengelola pondok bahwa pondok tersebut belum ada izin sehingga untuk sementara ditertibkan terlebih dahulu.

Kemudian dilakukan pencopotan plang pondok PPUI tingkat SMP dan SMA.

Sementara untuk plang pondok tingkat perguruan tinggi sudah terlebih dahulu dicopot oleh pengelola pondok.

Pada pukul 13.34 wib, tim tiba di lokasi plang Khilafatul Muslimin di Desa Sumber Jaya (Bengkel Kamto), Kecamatan Jati Agung kabupaten Lampung Selatan, di sini plang sudah diturunkan sendiri kemudian petugas hanya menaikan ke mobil patroli.

Di Dusun Sukamaju, Desa Sinar Rejeki Kecamatan Jati Agung sekira pukul 14.06 wib, tim gabungan tiba di lokasi langsung melakukan pencopotan plang Khilafatul Muslimin.

Di wilayah Kecamatan Natar, sekira pukul 13.30  wib di Dusun 1 Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan telah dilakukan penurunan plang Khilafatul Muslimin yang dilaksanakan oleh  Bhabinkamtibmas desa Pancasila Bripka F Roberto, Babinsa Desa Pancasila Serda Rudin, aparatur desa Pancasila, pengurus Khilafatul Muslimin desa Pancasila Arif Rohmanto.

Di dusun ini pengurus Khilafatul Muslimin Arif Rohmanto secara sukarela menurunkan plang bertuliskan kemasulan khilafatul Muslimin yang berada di depan rumahnya.

Hal itu setelah sebelumnya sudah dilakukan pendekatan secara persuasif sehingga dalam pelaksanaanya berlangsung aman dan kondusif.

Pergerakan selanjutnya sekira pukul 15.30  wib, tim gabungan tiba dilokasi plang Khilafatul Muslimin Dusun Mujimulyo, Desa Muara Putih dan melepaskan 3 unit plang yang bertuliskan Plang Ummul quro Muara Putih dibawah pimpinan Ustaz Syarif Maulana. Plang Kemasulan mujimulyo barat pimpinan saudara Miswanto.

Plang Kemas'ulan Mujimulyo Timur di bawah pimpinan Slamet.

"Berkat pendekatan yang dilakukan oleh tim dan kesadaran dari pengurus dan anggota Khilafatul Muslimin, kegiatan pencopotan plang Ormas Khilafatul Muslimin ini berjalan aman dan kondusif," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)