Pencuri Motor di Acara Kuda Kepang Mengaku Sudah Beraksi Sampai Metro

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah -  Pelaku pencurian motor (curanmor) di areal pertunjukkan seni kuda kepang Lampung Tengah ternyata tidak sekali itu saja berbuat.

Pelaku curanmor, Sukri (35) warga Kecamatan Pubian tertangkap polisi setelah dikejar penonton seni kuda kepang di Lampung Tengah.

Peristiwa itu terjadi, Rabu (15/6/2022) lalu sekitar pukul 15.30 WIB di Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.

Lantas Sukri digelandang ke Polsek Punggur untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepada penyidik Polsek Punggur, Polres Lampung Tengah, Sukri mengaku tidak hanya melakukan di Kabupaten Lampung Tengah saja.

Baca juga: Heboh Penonton Kuda Kepang di Lamteng Kejar Maling Motor, Akhirnya Tertangkap Polisi

Baca juga: Breaking News Asyik Menonton Kuda Kepang, Motor Remaja Lampung Tengah Dicuri

Melainkan juga di luar daerah tersebut. Diantaranya, Kota Metro.

"Pernah (mencuri motor) di 29 (Metro Utara). Itu sekitar dua tahun lalu. Sama (modusnya) motor sedang diparkir (yang dicuri)," kata Sukri kepada penyidik Polsek Punggur.

Tak hanya di Kota Metro, lelaki berperawakan kurus itu juga mengaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor di sejumlah tempat di Lampung Tengah.

"Kalau di Lampung Tengah di Kecamatan Bangun Rejo, Kalirejo, sama di Padang Ratu. Semuanya sekitaran tahun lalu (beraksi)," ujarnya.

Dikejar Penonton Kuda Kepang

Aksi pencurian motor (curanmor) di areal pertunjukkan kuda kepang di Lampung Tengah (Lamteng) bikin heboh.

Pasalnya tindakan curanmor itu diketahui korban, yang tengah asik menonton kuda kepang.

Sontak korban teriak sehingga mengundang perhatian warga yang ada di areal pertunjukkan seni kuda kepang itu.

Alhasil warga yang tadinya menyaksikan seni kuda kepang, langsung ramai-ramai mengejar pelaku.

Peristiwa curanmor di areal pertunjukkan kuda kepang diketahui oleh anggota Polsek Punggur yang sedang patroli di sekitar tempat kejadian.

Kepala Polsek Punggur Iptu Mualimin mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, anggota langsung menyergap dan mengamankan pelaku ke Polsek Punggur.

"Anggota kami yang sedang patroli pada saat kejadian turut mendengar teriakkan korban, dan langsung mengejar kemudian menangkap pelaku," jelas Iptu Mualimin, Jumat (17/6/2022).

Kini motor Honda Beat dengan nomor polisi BE 2146 IO milik korban diamankan di Polsek Punggur sebagai barang bukti.

Pelaku belakangan diketahui namanya Sukri (35) warga Kecamatan Pubian.

"Pelaku Sukri kami jerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang tindak podana pencurian dengan pemberatan, dan diancam dengan hukuman 7 tahun penjara," jelas Iptu Mualimin.

Aksinya Diketahui Korban

Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di area pertunjukan seni kuda kepang Kampung Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah berhasil tertangkap.

Pasalnya, korban yang tengah asyik menonton seni tradisional kuda kepang di wilayah Lampung Tengah ini tidak lengah dengan motornya.

Sesekali korban melongok ke arah motornya terparkir, selain pandangannya fokus ke pertunjukkan seni kuda kepang.

Alhasil korban mendapati seseorang sedang berupaya menggondol kuda besi miliknya.

Aksi curanmor jenis Honda Beat dengan nomor polisi BE 2146 IO itu dilakukan pelaku Sukri (35) warga Kecamatan Pubian, Rabu (15/6/2022) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu korban Sindi (15) memarkirkan kendaraannya di parkiran.

Saat kejadian, Sindi sedang meyaksikan pertunjukan seni tradisional kuda kepang.

Korban lantas melihat ke arah tempat memarkirkan motor.

Sindi kaget saat melihat seseorang sedang mendorong motornya beberapa puluh meter hingga keluar parkiran.

Sontak Sindi langsung teriak, dan teriakannya didengar warga yang tak jauh dari pelaku berada.

Warga yang mendengar teriakan korban, langsung mengejar pelaku.

Pelaku merasa panik karena dikejar warga dan langsung meninggalkan motor curiannya di pinggir jalan.

Pelaku berupaya melarikan diri menghindari kejaran warga.

Setelah pelaku Sukri berhasil ditangkap, korban langsung membuat laporan pencurian ke Polsek Punggur.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)