TOPIK
Curanmor di Lampung Tengah
-
Saat ditangkap di rumahnya, Yanto kedapatan memiliki barang bukti sepeda motor Honda Beat yang diduga kuat adalah milik korban Riyana.
-
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperlihatkan pihak kepolisian, pelaku Yanto tak berkutik dan mengakui perbuatannya.
-
Korban Riyana mengatakan, motornya hilang saat dirinya hendak mudik ke rumahnya di Desa Penumangan Baru, Tulangbawang Barat.
-
Penangkapan pelaku pencurian sepeda motor, Yanto, diketahui berkat rekaman CCTV yang terpasang di indekos.
-
Ia mencuri motor Honda Beat warna hitam BE 5896 QM di garasi indekos korban Riyana (24), warga Tulangbawang Barat.
-
Keduanya membenarkan uang hasil penjualan motor curian dipakai untuk membeli sabu. Dari aksi terakhir di Rumbia, keduanya menjual motor seharga Rp 1,8
-
Mereka sempat menyewa kamar indekos di seputaran Rumbia, Seputih Surabaya, dan Seputih Banyak. Bahkan, mereka menyewa indekos untuk merencanakan aksi.
-
Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang diamankan Tekab 308 Polres Lampung Tengah sudah 16 kali beraksi.
-
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas menyatakan, awalnya polisi menangkap Candra di Rumbia, Kamis (4/2/2021).
-
Warga menceritakan detik-detik aksi penyanderaan dan penyekapan yang terjadi di Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
-
Akibat peristiwa itu, korban mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro. Regita mengalami luka lecet di bagian leher.
-
Regita mengaku sempat tak sadarkan diri beberapa saat akibat dicekik oleh pria bernama Budi (41) tersebut.
-
Warga Kampung Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah itu kabur dari kawalan polisi dan menyelinap masuk ke rumah warga.
-
Residivis benama Budi (41) nekat menyelinap ke rumah warga dan menyekap penghuninya, Selasa (26/1/2021). Bahkan, Budi mencekik korban hingga pingsan.
-
Kapolsek Seputih Banyak Iptu Tarmuji mengatakan, pihaknya telah mendapatkan ciri-ciri dan identitas rekan RK.
-
RK bersama rekannya berniat mencuri motor milik Widodo, warga Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Sabtu (16/1/2021) lalu.
-
Widodo pun pasrah saat dua pelaku membawa kabur motornya. Beruntung bagi Widodo, motornya pecah ban dan akhirnya ditinggal di pinggir jalan.
-
Kapolsek Seputih Banyak Iptu Tarmuji menjelaskan, ketika itu pelaku sudah membawa motor milik korban. Namun, motor curian tersebut pecah ban.
-
Pria berinisial RK (28), warga Kampung Gunung Batin, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, itu bukan cuma gagal mencuri motor.
-
Pelaku pencurian dan penggelapan yang diamankan berinisial SPR (23), warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai.
-
oleh pelaku SPR, Yamaha X-Ride milik Teguh dipinjamkan lagi kepada temannya, dan belum dikembalikan kepada pelaku SPR.
-
Menurut SPR, pada saat kejadian ia sengaja mendatangi rumah tempat korban bekerja.
-
Setelah mendapat keterangan Teguh, pemilik rumah atas nama Bakini, akhirnya curiga jika yang meminjam motor Teguh adalah pelaku SPR.
-
Setelah ditunggu beberapa jam setelah meminjam motornya, SPR tak kunjung balik mengembalikan motornya, korban pun mulai merasa was-was
-
Pelaku pencurian dan penggelapan yang diamankan berinisial SPR (23), warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai.
-
Jajaran Polsek Seputih Mataram tangkap satu orang pelaku pencurian sepeda motor di halaman peternakan ayam di Kampung Mataram Udik
-
Pihaknya juga mengamankan satu unit kunci leter T yang digunakan pelaku MY saat merusak kunci kontak motor korban Yudianto.
-
Setelah korban dilihat tertidur, barulah pelaku MY melancarkan aksinya.
Ia melihat korban memarkirkan motornya di bawah kandang ayam.
-
Menurut saksi mata yang enggan disebut namanya, pada saat kejadian ia melihat motor korban dikendarai pelaku sekitar pukul 03.30 WIB.
-
Korban bersama rekannya mendapat tugas malam menjaga kandang ternak ayam tersebut.Sampai pukul 03.00 WIB, Yudianto kemudian beristirahat.