Nihil Covid-19, 129 Calhaj Pringsewu Dilepas Berangkat Haji

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Sebanyak 129 jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Pringsewu Lampung diberangkatkan ibadah haji 1443 Hijriah usai diketahui negatif Covid-19. 

Pelepasan pemberangkatan para calhaj ini oleh Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi bersama jajaran Forkopimda, Minggu (19/6/2022) di Kantor Bupati Pringsewu.  

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu Ahmad Rifa'i, jumlah jemaah calhaj ada 129 orang, terdiri 128 calhaj dan satu pendamping haji. Di dalamnya terdiri 60 orang calhaj laki-laki dan 69 perempuan. 

"Calon jemaah haji tertua berusia 64 tahun, bernama Tukimin dan termuda 32 tahun 7 bulan atas nama Reni Savita Sari," ujar Ahmad.

Baca juga: PMI Pringsewu Ajak Masyarakat Donor Darah, Demi Bantu Ketersediaan UTD

Baca juga: Biang Kemacetan di Pringsewu: Kebocoran Pipa PDAM hingga Drainase Mampet

Hal itu karena pemerintah Arab Saudi menentukan batas usia maksimal calon jemaah haji adalah 65 tahun. Sebab masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Ia mengaku, para calhaj selama ini sudah enam kali ikuti bimbingan haji, dua kali di Kemenag Pringsewu dan empat kali di tingkat kecamatan.

"Calon jemaah haji juga sudah tes PCR, Alhamdulillah semuanya negatif. Seandainya ada yang positif maka harus tertunda," ujar Ahmad.

Ia menambahkan, nantinya calhaj Pringsewu akan bergabung dengan calhaj asal Lampung Selatan dan Mesuji. Dan nantinya akan tiba di Arab Saudi tepatnya di Jeddah.

Tahapan keberangkatan calhaj Pringsewu setelah dilepas akan singgah di Asrama Haji Rajabasa. Lalu ke Bandara Raden Inten pada Senin pukul 00.00 WIB. 

Selanjutnya diterbangkan ke Jakarta pukul 2.00 WIB, dan diterbangkan lagi dari Soekarno Hatta ke pukul 7.00 WIB ke Jeddah, Arab Saudi. 

"Karena tahap perjalanan yang panjang, kami imbau, jemaah haji istirahat jika ditentukan waktunya untuk istirahat, harus jaga kesehatan," ujar Ahmad.

Ia menambahkan, jika dalam ibadah haji memang harus ada kemampuan, mulai dari harta dan kesehatan. Saat ini kemampuan harta sudah ada tinggal selanjutnya jaga kesehatan. 

"Rangkaian haji panjang maka sampai di Mekkah jaga kesehatan, kekompakan kelompok, hindari cekcok antar jemaah, ikuti pembimbing, jaga harta dan dokumen," ujar Ahmad.

Ia juga minta agar para jemaah amalkan yang sudah didapat dari bimbingan. Sehingga dengan jalankan segala ibadah semoga bisa menjadi haji yang mabrur.

Menurut Imam Sutopo, Ketua Rombongan Haji Pringsewu, rombongan bersyukur bisa berangkat semua. Sebab sebelumnya sempat khawatir karena tes PCR.