Pringsewu

Biang Kemacetan di Pringsewu: Kebocoran Pipa PDAM hingga Drainase Mampet

Kasat Lantas Polres Pringsewu Iptu Khoirul Bahri menyampaikan beberapa permasalahan krusial terkait kerusakan jalan dan lalu lintas.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto
Forum Lalu Lintas Kabupaten Pringsewu menggelar rapat koordinasi terkait persoalan lalu lintas di wilayah Bumi Jejama Secancanan, Rabu (15/6/2022) di ruang rapat Sekda Kabupaten Pringsewu. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Forum Lalu Lintas Kabupaten Pringsewu menggelar rapat koordinasi (rakor) bidang lalu lintas dan angkutan jalan, Rabu (15/6/2022) di ruang rapat Sekda Kabupaten Pringsewu

Rakor itu digelar oleh Pemkab Pringsewu, kepolisian, DPRD, perwakilan BPJN, dan Organda.

Pembahasannya terkait kerusakan jalan dan penanganannya serta penanggulangan kemacetan Lalu Lintas yang terjadi di Pringsewu.

Kasat Lantas Polres Pringsewu Inspektur Satu Khoirul Bahri menyampaikan beberapa permasalahan krusial terkait kerusakan jalan dan lalu lintas.

Kerusakan jalan terjadi di sepanjang jalan lintas nasional di ruas Kabupaten Pringsewu.

Baca juga: 129 Calon Jemaah Haji Asal Pringsewu Akan Diberangkatkan dari Kantor Bupati pada 19 Juni 2022

Baca juga: Tata Ibu Kota Pringsewu, Adi Erlansyah Mau Bangun Trotoar

Mulai dari kebocoran pipa PDAM, tersumbatnya saluran drainase, dan genangan air yang terjadi di beberapa tempat saat hujan.

"Beberapa permasalahan tersebut menjadi fokus rakor karena menjadi faktor utama gangguan lalu lintas yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu," ujar Khoirul. 

Ia mencontohkan, akibat kebocoran pipa PDAM dan juga mampetnya saluran drainase menyebabkan terjadi kerusakan jalan. Itu terjadi di ruas simpang empat pasar Pringsewu.

Hal serupa juga terjadi di beberapa lokasi lain, akibat tidak memadainya saluran drainase, sejumlah titik jalan tergenang karena saluran irigasi tidak mampu menampung volume air hujan.

"Hal ini sering terjadi di depan RS Mitra Husada, depan Dr Ubad, jalan lintas ruas Wates, area SPBU Tambahsari dan  sekitar Kampus UAP Tambahrejo," ujar Khoirul.

Rakor yang dihadiri oleh Asisten I Bupati Purhadi, anggota Komisi I DPRD Homsi Wastobir, Kadishub Bambang Suharmanu, Staf Pengairan Eka Setiawan, dan Staf BPJN Wil II Lampung Diksira.

Lalu Camat Pringsewu Moudy Ary Mazzola dan Kanit Kamsel Aipda Yuliansyah Idrus akhirnya memutuskan beberapa hal. 

Itu akan menjadi solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah lalu lintas dan kemacetan jalan raya. Dan beberapa hasil kesepakatannya 

Bakal berkordinasi dengan pihak PDAM terkait kebocoran pipa, perbaikan jalan yang rusak oleh BPJN dan perbaikan saluran drainase oleh PUPR.

"Selain itu juga mengajukan usulan aspirasi penerusan program pembebasan lahan dan pengaspalan mulai dari Pekon Bulokarto hingga pasar Pringsewu," ujar Khoirul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved