Idul Adha 2022

Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2022

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menentukan syarat hewan kurban di tengah wabah PMK. Simak penjelasannya berikut ini.

Editor: Kiki Novilia
Pixabay.com/Alexas_Fotos
Ilustrasi sapi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menentukan syarat hewan kurban di tengah wabah PMK. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menentukan syarat hewan kurban di tengah wabah PMK.

Mengacu pada Fatwa Nomor 32 Tahun 2022 yang ditetapkan pada Selasa (31/5/2022), terdapat beberapa syarat hewan kurban

Sebab, syarat hewan kurban yang terkena PMK bisa dihukumi sah, tidak sah, dan sedekah.

Artinya, hewan yang terjangkit wabah PMK dapat dijadikan hewan kurban apabila memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan.

Dilansir dari Kompas.com (5/6/2022), simak uraiannya.

Baca juga: Simak Amalan Sunah Hari Tasyrik Idul Adha 2022

Baca juga: Simak Amalan Sunah Bagi Wanita Haid Selama Idul Adha 2022

1. Hewan kurban sah

Hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori ringan hukumnya sah dijadikan hewan kurban.

Gejala klinis PMK kategori ringan meliputi:

a. Lepuh ringan pada celah kuku

b. Kondisi lesu

c. Tidak nafsu makan

d. Keluar air liur lebih dari biasanya

Baca juga: Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal

Baca juga: Simak Bacaan Zikir saat Salat Idul Adha

2. Hewan kurban tidak sah

Hewan yang terkena PMK gejala klinis kategori berat hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban.

Gejala klinis PMK kategori ringan meliputi:

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved