Bandar Lampung
Disperindag Lampung Catat Nilai Transaksi Operasi Pasar Cabai Mencapai Rp 35 Juta
Disperindag Provinsi Lampung mencatat nilai transaksi pada operasi pasar cabai yang digelar pada 22 Juni dan 24 Juni tercatat mencapai Rp 35 Juta.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mencatat nilai transaksi pada operasi pasar cabai yang digelar pada 22 Juni dan 24 Juni tercatat mencapai Rp 35 Juta atau terjual 500 kilogram (Kg).
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Lampung M Zimmi Skil mewakili Kadisperindag Elvira Umihanni kepada Tribun Lampung, Sabtu (25/6/2022) mengatakan nilai transaksi operasi pasar cabai mencapai Rp 35 juta.
Rinciannya operasi pasar cabai pada 22 Juni di Pasar Tugu terjual sebanyak 150 Kilogram dengan harga per Kg Rp 70 Ribu sehingga total pada hari itu Rp10.500.000.
Sementara di Pasar Kangkung terjual 100 Kg dikalikan Rp 70 ribu per kg sama dengan Rp 7 juta, Pasar Pasir Gintung terjual 100 Kg dikalikan Rp 70 ribu per kg sama dengan Rp 7 juta.
Pada 22 Juni tersebut Disperindag Lampung juga menjual cabai merah di Bazar Rebo di halaman kantor Disperindag Lampung sebanyak 50 Kg dikalikan Rp 70 ribu per kg yakni Rp 3,5 juta.
Baca juga: Sedang Ambil Uang di ATM, Karyawan di Bandar Lampung Kehilangan Sepeda Motor Miliknya
Baca juga: Selisih Rp 20 Ribu, Warga Bandar Lampung Ingin Operasi Cabai Murah Terus Berjalan
Sementara itu kemarin 24 Juni OP juga dilakukan di Pasar Tugu sebanyak 100 Kg dikalikan Rp 70 ribu sama dengan Rp 7 juta.
"Alhamdulillah totalnya setelah kita hitung mencapai total nilai transaksinya mencapai Rp 35 juta dengan total cabai yang terjual 500 kg," kata Zimmi
Sementara targetnya 900 kg cabai yang harusnya terjual, tetapi karena harga sudah sedikit menurun OP cabai sementara waktu dihentikan.
"Sudah disetop dan saat ini masih menunggu arahan dari pimpinan untuk OP lanjutan, tetapi jika harganya terus turun OP dihentikan," kata Zimmi
Tetapi ketika harga cabai kembali terus naik maka akan dilakukan kembali operasi pasar tersebut.
Dan kedepannya akan digelar OP namun hanya di kantor Disperindag Lampung di Jalan Cut Mutia Telukbetung Utara pada bazar rabo setiap hari rabu.
OP yang dilakukan ini adalah upaya dari Pemprov Lampung dalam melakukan pengendalian inflasi terkait harga komoditas cabai yang tinggi.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)