Berita Terkini Nasional
Liburan Berakhir Duka, Bus Rombongan Guru Masuk Jurang: 3 Tewas Puluhan Luka
Bus Wisata rombongan guru ini hendak rekreasi ke pantai ketika kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Naas di tengah jalan alami kecelakaan.
Tribunlampung.co.id, Jawa Barat - Bus Wisata rombongan guru mengalami kecelakaan gara-gara sopir mengantuk.
Bus Wisata rombongan guru beserta keluarga yang kecelakaan ini hendak rekreasi ke pantai, pada saat momen libur sekolah.
Ironisnya, Bus Wisata yang ditumpangi rombongan guru ini kecelakaan, terperosok ke jurang hingga mengakibatkan korban jiwa.
Sebanyak tiga orang dari rombongan guru penumpang Bus Wisata itu dipastikan meninggal dunia.
Peristiwa liburan berujung duka ini terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Bus Masuk Jurang Sedalam 50 M di Pesisir Barat Lampung, Satu Penumpang Sempat Terlempar Keluar
Baca juga: Bayi 18 Bulan Selamat Kecelakaan Minibus di Tol, Naas Ibunya Tewas Terpanggang
Satu korban dalam kecelakaan Bus Wisata rombongan guru ini belum ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, satu korban dalam kecelakaan Bus Wisata rombongan guru itu belum ditemukan hingga sekarang.
Bahkan, keberadaan dan nasib korban masih menjadi menjadi misteri.
Adapun identitas korban seorang wanita atas nama Siti.
Ia termasuk dalam keluarga guru SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, yang hendak berwisata ke Pangandaran pada Sabtu (25/6/2022).
"Seorang lagi atas nama Ibu Siti belum diketahui nasibnya. Keberadaan Ibu Siti ini masih teka-teki," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno saat ditemui di lokasi musibah, di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) sore.
Ditambahkan Atang Sutarno, tim BPBD masih berusaha mencari korban.
Baca juga: Polisi Sebut Bus PO Penantian Utama Masuk Jurang di Pesisir Barat Akibat Alami Rem Blong
Baca juga: Oknum Perwira TNI Buang Korban Kecelakaan ke Sungai, Kini Divonis Seumur Hidup
Termasuk menyusuri sungai di lokasi kecelakaan bus.
"Petugas kami sudah menyusuri sungai serta di lokasi bekas bus jatuh, tapi belum membawa hasil," ujar Atang Sutarno.
Hingga, Sabtu (25/6/2022) tadi malam, upaya pencarian korban masih terus dilakukan dengan memakai sejumlah lampu sorot.