Kecantikan
Ketahui Penyebab Terjadinya Bekas Jerawat di Wajah dan Cara Mengatasinya
Bekas jerawat di wajah ada tiga jenis, yakni perubahan warna tanpa ada perubahan tekstur kulit, atrophic scar, dan hypertrophic scar.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Memiliki bekas jerawat di wajah adalah salah satu kondisi yang dialami banyak orang.
dr Carmelita Christina dari Limonia Beauty Center mengatakan, bekas jerawat ada tiga yakni perubahan warna tanpa ada perubahan tekstur kulit, atrophic scar, dan hypertrophic scar.
Bekas jerawat berupa perubahan warna yakni perubahan warna menjadi hitam atau kecoklatan, dan kemerahan
Perubahan warna menjadi hitam atau kecoklatan karena perubahan warna melanin.
"Penyebabnya adalah bekas jerawat terus menerus terpapar sinar matahari, tanpa menggunakan tabir surya," kata dr Carmelita dalam Bincang Kecantikan, Senin 27 Juni 2022.
Baca juga: Inilah Penyebab Jerawat Conglobata Banyak Menyerang Pria yang Rutin Pergi ke Gym
Kemudian ada bekas jerawat kemerahan, karena ada pelebaran pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit wajah.
Berikutnya bekas jerawat berupa atrophic scar, yakni bekas jerawat yang sering disebut dengan bopeng
Atrophic scar bentuknya berupa cekungan kebawah, yang disebabkan kulit wajah kekurangan kolagen ketika jerawat sembuh
Atrophic scar dibagi menjadi tiga, yakni ice pick scar, boxed scar, dan rolling scar.
Ice pick scar adalah scar yang bentuknya kecil dan mengerucut kebawah
Boxed scar bentuknya seperti huruf U.
Rolling scar memiliki lebar 4-5 mm dan pinggirnya bergelombang.
Selanjutnya hypertrophic scar, adalah bekas jerawat yang kebalikannya dari atrophic scar.
Hypertrophic scar bentuknya menonjol keluar, yang disebabkan kulit kelebihan kolagen ketika jerawat sembuh.
Baik atrophic scar maupun hypertrophic scar dipicu oleh genetik, serta kebiasaan memegang dan memencet jerawat
Jika sudah terlanjur timbul bekas jerawat, sebaiknya langsung datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Penangannya tergantung dengan bekas jerawat yang dialami.
Untuk bekas jerawat yang hitam maupun kecoklatan menggunakan skincare yang mengandung pencerah.
Bisa juga dengan skincare golongan turunan retinoid, alpha hydroxy acid, dan glycolic acid
Untuk bekas jerawat kemerahan menggunakan skincare yang menenangkan
Baca juga: Halo Dokter, Sisa Makeup Bisa Sebabkan Jerawat
Sementara itu bekas jerawat atrophic scar, tergantung jenis atrophic scarnya.
Kalau untuk ice pick scar ditangani dengan tca cross, yakni menggunakan asam trikloroasetat dengan konsentrasi tinggi
Diharapkan hasilnya akan menumbuhkan kolagen, sehingga ice pick scar bisa berkurang.
Namun tca cross tidak bisa berdiri sendiri
Tca cross harus dikombinasi dengan microneedling, yakni membuat perlukaan kecil dikulit
Diharapkan ketika luka sembuh akan terbentuk sel kulit baru, dan merangsang kolagen
Rolling scar ditangani dengan subsisi yakni memasukan jarum ke scarnya, untuk melepaskan jaringan dibawahnya, agar kulitnya bisa naik dan scar bisa membaik.
Subsisi harus dikombinasi dengan microneedling rf yakni menggunakan jarum halus yang menghantarkan rf, sehingga diharapkan akan terbentuk kolagen.
Boxed scar ditangani dengan penyuntikan steroid intralesi
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)