Berita Lampung
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggaran Operasi Patuh Krakatau 2022 Lampung Selatan
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan dalam Operasi Patuh Krakatau 2022 itu ada sebanyak 804 teguran bagi pengendara.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Hampir 1000 pengendara di Lampung Selatan mendapat teguran dari Polisi Lalu Lintas selama Operasi Patuh Krakatau 2022.
Teguran yang dilayangkan ini selama kurun 13-26 Juni 2022, selama Operasi Patuh Krakatau 2022 Polres Lampung Selatan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan dalam Operasi Patuh Krakatau 2022 itu ada sebanyak 804 teguran bagi pengendara.
Selain itu, dalam Operasi Patuh Krakatau 2022, Polres Lampung Selatan mendapati sebanyak 119 pelanggaran lalu lintas.
"Jadi kita sudah selesai melakukan Operasi Patuh Krakatau," kata Jonnifer, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Operasi Patuh Krakatau 2022, Pelajar Diajak Meminimalisir Pelanggaran Lalu Lintas
Baca juga: Pesan Kapolda Lampung Jelang Operasi Patuh Krakatau 2022
Dia menuturkan, selama Operasi Patuh Krakatau 2022, pihaknya lebih menekan pada teguran. Terdata sebanyak 804 teguran diberikan kepada pengendara.
Jonnifer menjelaskan pihaknya lebih mendorong untuk pembinaan pada pengendara dan tindakan.
"Untuk sanksi tilangnya ada 119 pelanggaran dengan rincian pelanggaran ODOL sebanyak 6 pelanggaran, pengendara tidak memakai helm sebanyak 94 pelanggaran, STNK sebanyak 8 pelanggaran, SIM sebanyak 11 pelanggaran," katanya
Jonnifer menyebut pelanggaran paling banyak yakni pengendara tidak menggunakan helm.
"Macam-macam pelanggarannya seperti Over Dimention Over Load (Odol) yang melebihi batas muatan," katanya
"Kalau kendaraan tidak lengkap seperti tidak memasang spion, tidak memakai knalpot standar kami suruh pasang," ujarnya
"Dan pelanggaran pengendara yang tidak memabawa surat-surat kendarannya seperti SIM, STNK dan lainnya," sambungnya
Jonnifer menjelaskan untuk kendaraan sepeda motor yang bodong (tanpa surat-surat) pihaknya mengamankan sebanyak 3 kendaraan.
"Kami juga bekerjasama dengan Sat Reskrim untuk penyelidikan surat-surat kendaraan tersebut," katanya
Jonnifer mengatakan teguran itu bisa berbentuk lisan dan tertulis.
"Apabila pengendara tersebut masih melakukan pelanggaran akan kita lakukan tindakan," katanya
"Sejauh ini peneguran ini sangat efektif untuk mengimbau masyarakat supaya tertib berlalu lintas," pungkasnya.
8 Target Sasaran
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres lampung Selatan menggelar Operasi Patuh Krakatau 2022 selama 14 hari, mulai 13-26 Juni 2022 .
Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolanda mengatakan Operasi Patuh Krakatau 2022 ini fokus pada delapan target sasaran operasi.
"Target Operasi Patuh Krakatau 2022 kali ini knalpot bising. kendaraan menggunakan rotator atau strobe yang tidak sesui dengan peruntukanya.
Balap liar. Melawan arus. Menggunakan HP saat mengemudi. Tidak memakai helm. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang. Dan tidak menggunakan sabuk pengaman," terangnya
Jonnifer mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi surat dan kelengkapan berkendara
"Kami mengimbau kepada masyarakat sebelum berkendara untuk melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraanya," katanya
"Serta kami mengingatkan kepada masyarakat untuk idak memakai aksesoris tambahan yang bukan peruntukanya," tandasnya.
Utamakan Teguran
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra dalam Operasi Patuh Krakatau 2022 pihaknya lebih mengedepankan teguran.
"Kami mengendepankan teguran dan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat," kata Jonnifer, Senin (13/6/2022).
"Tindakan kami berikan kepada pelanggar kasat mata yang berpotensi mengakibatkan laka lantas dengan fatalitas korban," jelasnya.
Jonnifer menjelaskan titik-titik lokasi digelarnya operasi patuh krakatau ini di sekolah-sekolah dan jalan lintas sumatera (Jalinsum).
"Ya seluruh wilayah hukum Polres Lampung Selatan. Ya kita menyesuaikan tupoksi dari masing-masing satgas. Kami mulai dari masyarakat beraktifitas sampai kembali beristirahat," katanya
"Dan satgas turjagwali berkegiatan 24 jam. Melaksanakan patroli blue light. Antisipasi C3 dan Laka Lantas serta Kemacetan," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)