Advertorial
Airlangga Ungkap Skenario Presidensi G20 Indonesia, Isu yang Diusung soal Pemulihan Ekonomi Global
Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022
Dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya krisis energi akibat perang Rusia dan Ukraina, Airlangga menyebut, Indonesia mengajak setiap negara termasuk di Eropa mengutamakan energy security.
Sebab, mereka akan mengalami musim dingin sehingga membutuhkan diversifikasi suplai energi dari Rusia, misalnya dalam bentuk LNG dan batu bara.
Disisi lain, dalam jangka menengah, energi terbarukan tetap penting.
Karenanya, tutur Airlangga, Indonesia tetap mendorongnya dengan berbagai kegiatan.
"Pemerintah juga akan memberikan insentif seperti insentif fiskal, sehingga proses transisi menuju energi terbarukan akan tercapai dalam waktu tak terlalu lama,” ucap Menko Airlangga.
Airlangga menambahkan, pada sisi lain dengan situasi seperti saat ini, dunia membutuhkan sumber pertumbuhan baru.
Dan salah satu yang paling memungkinkan adalah melalui digitalisasi yang akan makin pesat pasca pandemi Covid-19 ini.
Dalam konteks ini, wilayah ASEAN memiliki potensi digitalisasi yang besar dan akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.
Sementara Indonesia, tutur Airlangga, mempunyai program inklusi keuangan yang antara lain mencakup digital financing melalui beragam produk fintech.
Serta program peningkatan skill masyarakat dengan pelatihan online melalui Kartu Prakerja, yang diharapkan bisa direplikasi oleh negara-negara lainnya di masa depan.
Menko Airlangga juga mengatakan hal yang bisa dicontoh negara lain dari Indonesia yakni reformasi struktural dalam peraturan perundang-undangan.
Kata dia, Pemerintah bersama DPR telah meluncurkan UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2020.
Sehingga, dengan begitu, kebijakan dan langkah-langkah yang bersifat luar biasa di bidang keuangan negara bisa dilakukan dengan cepat.
Kemudian, UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Menurut World Bank, UU Cipta Kerja merupakan upaya reformasi besar yang menjadikan Indonesia lebih kompetitif.