Kebakaran di Bandar Lampung

Dugaan Sementara Penyebab Rumah Kontrakan Terbakar di Panjang Karena Korsleting Listrik

emilik rumah kontrakan terbakar Ali Rahman mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik di salah satu kamar.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Pemilik Kontrakan Ali Rahman (kanan) saat diwawancarai Tribun Lampung didepan rumahnya, Jumat (1/7/2022). Dugaan sementara penyebab rumah kontrakan terbakar di Panjang karena korsleting listrik. 

Berita lain, sebelumnya juga terjadi kebakaran di sebuah indekos Jalan Soekarno-Hatta, Gang Angkola, Kampung Baru, Bandar Lampung, Senin (6/6/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik ini menyebabkan satu kamar indekos ludes terbakar.

Menurut keterangan penjaga indekos, Saiun (40), kamar yang terbakar sedang ditinggal penghuninya.

Saat itu asap tebal tiba-tiba keluar dari kamar yang dihuni oleh Pani (30).

Mengetahui hal tersebut, Saiun menyebut langsung menelepon petugas damkar.

"Begitu saya cek, ternyata api dari kamar itu sudah besar. Lalu saya panggil warga juga minta bantuan," kata Saiun.

Saiun menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik.

Namun dirinya belum mengetahui berapa jumlah kerugian.

"Bangunannya masih aman. Cuma bagian dalam dan isinya hangus terbakar semua," jelas Saiun.

Saiun mengatakan, sejumlah perabot di dalam kamar indekos terbakar, seperti lemari, uang, kasur, dan perangkat elektronik.

Menurutnya, api baru bisa dipadamkan petugas BPBD Bandar Lampung satu jam berselang.

"Kurang lebih satu jamanlah, sekitar jam 11.00 itu api sudah padam," ujar Saiun.

Komandan Regu BPBD Bandar Lampung Agus mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari warga.

Agus menjelaskan, pokok yang terbakar satu unit kamar indekos dengan ukuran sekitar 4x4 meter persegi.

"Kemungkinan karena korsleting listrik. Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian materil," jelasnya.

Menurut Agus, saat ini masih dilakukan pendataan mengenai total kerugian akibat kebakaran tersebut.

Agus menambahkan, pihaknya datang ke lokasi dengan membawa 16 personel dan 4 unit kendaraan damkar.

"Sekitar pukul 11.15 WIB api kami padamkan dengan menghabiskan 3 tangki air," kata Agus.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved