Berita Lampung

Limbah TPA Bakung Cemari Pemukiman, Warga di Keteguhan Bandar Lampung Tak Bisa Gunakan Air Sumur

Dampak dari pencemaran limbah TPA Bakung, Warga di Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung tak lagi bisa gunakan air sumur.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Ilustrasi - Limbah dari TPA Bakung, Bandar Lampung cemari lingkungan warga. Kini air sumur warga tak lagi bisa dimanfaatkan. 

"Tadinya masih ada pasir putihnya sekarang udah lumpur semua hitam limbah sampah itu. Kalau hujan meluap semua banjir sampai masuk ke rumah-rumah warga," kata Ketua RT Lingkungan II Kelurahan Keteguhan, Eko, saat diwawancarai Tribun baru-baru ini.

Dia menjelaskan Keteguhan memang menjadi muara sampah dari berbagai pemukiman warga yang ada di dataran tinggi termasuk TPA Bakung.

Jika terjadi banjir cukup besar, sampah yang ditemukan mencapai hampir satu ton atau sekira dua mobil dump truk.

"Selain limbah. Di sini juga banyak sampah kiriman. Kalo banjir itu dari mana-mana larinya ke sini. Setiap kali banjir, bisa sampe dua truk sampahnya, ada macam-macam sampe sampah kasur, baju, kayu, bambu apa aja ada," ceritanya.

Ia mengatakan, jika hal itu terjadi maka menimbulkan bau menyengat.

Dia bersama warga setempat pun berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa melihat kondisi tersebut.

"Ya sangat berharap bisa ada solusi, yang bisa buat kami di sini lingkungannya bersih dan hidup sehat," kata dia.

Air Sumur Jadi Kotor

Edy, warga Keteguhan lainnya juga berharap solusi dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Selain masalah limbah, masalah banjir yang menyebabkan air limbah masuk ke rumah warga diharapkan bisa diatasi.

Air sumur yang menjadi sumber milik mereka tidak bisa digunakan karena kotor dan berwarna cokelat.

"Air gak bisa dimanfaatkan, jangan buat minum, buat nyuci aja gak bisa. Kalo maksain ya bisa tapi risiko bajunya jadi kuning," kata Edy.

Saat ini, kata Edy, warga memanfaatkan air PAM yang ada. Sementara untuk minum mereka ada yang membeli atau masak sendiri menggunakan air PAM.

"Pake PAM kalo ada kebutuhan apa, kalo minum ya kadang beli," sebutnya.

Segera Cek

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved