Berita Lampung

Remaja di Lampung Tawuran Sampai Ditangkap Polisi, Ternyata karena Chat WhatsApp

Sebanyak 7 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di bawah flyover Kemiling, Bandar Lampung diamankan aparat kepolisian.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Ilustrasi ditangkap polisi. Sebanyak 7 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di bawah flyover Kemiling, Bandar Lampung diamankan aparat kepolisian. 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungSebanyak 7 orang remaja yang terlibat aksi tawuran di bawah flyover Kemiling, Bandar Lampung diamankan aparat kepolisian.

Remaja tawuran yang masih berstatus pelajar ini masing-masing berinisial AR (17), FI (17), RO (16), RA (18), FA (17), IL (15), dan MA (17).

Informasi dihimpun, para remaja ini terpaksa digelandang ke kantor polisi karena terlibat tawuran sehingga bikin resah masyarakat.

Tawuran yang diperkirakan terjadi Kamis (30/6/2022) sekira pukul 03.00 dini hari ini melibatkan dua kelompok remaja.

Diketahui pula dalam aksi tawuran tersebut setiap anggota kelompok melengkapi diri dengan berbagai jenis senjata tajam.

Baca juga: Progres Vaksinasi PMK di Bandar Lampung Lambat, Kadis Pertanian Ungkap Kendala

Baca juga: Flyover MBK Bandar Lampung Jadi Pangkalan Favorit Ojol, Driver: Tak Kena Matahari

Keresahan warga tersebut langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwajib. Namun sebagian besar peserta tawuran lolos dari kejaran polisi.

Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto mengatakan, awalnya menerima laporan dari warga tentang aksi tawuran di sekitar lokasi flyover Kemiling.

Selanjutnya, pihak Polsek Kemiling berkoordinasi dengan jajaran Sat Samapta Polresta Bandar Lampung.

"Setelah kita cek ke lokasi ternyata ada sekitar ratusan pemuda yang sedang tawuran," kata Agus, Kamis.

Tanpa banyak basa basi, tim gabungan Polsek dan Polresta membubarkan paksa tawuran tersebut.

Alhasil, 7 orang dari sekelompok peserta aksi tawuran langsung diamankan ke kantor polisi.

"Ada yang masih pelajar SMP, SMA dan mantan pelajar. Semuanya warga Kemiling," kata Agus.

Baca juga: Usai Dipercantik, Kolong Flyover Sultan Agung dan MBK Bandar Lampung Jadi Tempat Mangkal Driver Ojol

Baca juga: Pengusaha Asal Bandar Lampung Dibunuh Kekasih Gelapnya, Pelaku Kesal Tak Dibelikan Mobil

Agus menambahkan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti lain.

Barang bukti yang saat ini sudah diamankan di Mapolsek berupa 9 unit sepeda motor, 1 bilah senjata tajam jenis pedang, 1 bilah gergaji, 1 buah kunci T, 1 buah kunci pas, dan 1 botol miras.

"Tadi malam langsung kita bawa ke polsek untuk selanjutnya diserahkan ke Polresta," kata Agus.

Dipicu Pesan Berantai WhatsApp

Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto mengatakan, dari pemeriksaan sementara terungkap jika aksi tawuran berasal dari pesan berantai melalui pesan WhatsApp.

Para pemuda ini terpancing untuk ikut tawuran yang diketahui ada dua kelompok.

Yakni kelompok Kemiling dan kelompok Rajabasa. "Kedua kelompok bertemu dan saling serang di bawah flyover Kemiling," kata Agus.

Saat ini, lanjut Agus 7 orang pemuda beserta barang bukti yang diamankan sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta.

Itu dilakukan sebagai proses lebih lanjut dari pihak kepolisian. "Untuk proses selanjutnya kita serahkan ke Polresta," kata Agus.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra menyatakan sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelajar yang terlibat tawuran.

Menurutnya, pihaknya masih mendalami keterangan mereka untuk menentukan unsur pidana yang dilanggar.

"Benar sudah diamankan, saat ini masih kita lakukan pemeriksaan," kata Dennis

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joeviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved