Berita Lampung
Vaksinasi PMK di Bandar Lampung Lambat, Dinas Ungkap Kendalanya
Sejak pertama dilaksanakan vaksinasi PMK, hingga Selasa (28/6/2022), tidak lebih dari 100 ekor sapi yang sudah tersuntik vaksin di Bandar Lampung.
Tribunampung.co.id, Bandar Lampung - Vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bandar Lampung berjalan tidak sesuai harapan.
Sebab, sejak pertama kali dilaksanakan vaksinasi PMK, hingga Selasa (28/6/2022) kemarin tidak lebih dari 100 ekor sapi yang sudah tersuntik vaksin di Bandar Lampung.
Padahal, targetnya 300 ekor sapi di Bandar Lampung harus sudah tervaksinasi PMK pada periode perdana ini.
Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung Agustini mengungkap kendala yang menyebabkan kendala vaksinasi PMK itu berjalan lambat.
Kendala teknis itu, disebutkan karena sulitnya mendapati sapi yang sesuai dengan syarat penerima vaksinasi PMK.
Baca juga: Cegah Masuknya PMK, Pemkab Lampung Barat Gelar Vaksinisasi
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Dapat 6.500 Dosis Vaksin PMK
Dipersempit dengan jumlah sapi yang diternakkan di Bandar Lampung yang diklaim sangat sedikit.
"Saat di lapangan, memang sapi di peternakan warga Bandar Lampung sedikit jumlahnya, ditambah beberapa di antaranya ada yang dalam kondisi bunting (hamil)," kata dia, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, jumlah vaksinator PMK yang sedikit membuat pelaksanaan penjangkauan ke area kandang-kandang sapi menjadi tak selancar yang diharapkan.
Kata dia, Bandar Lampung hanya memiliki 6 orang vaksinator PMK.
Selanjutnya, teknis vaksinasi PMK di Bandar Lampung di klaim tidak bisa dihadirkan serentak.
Hal itu karena masih mengamankan kondisi Bandar Lampung dari ancaman sebaran covid-19.
"Jadi memang langsung turun ke peternakan sapinya," ucap dia.
Baca juga: Target Vaksinasi PMK pada Ternak di Metro Lampung Selesai Akhir Juni
Baca juga: Stok Vaksin PMK Terbatas di Bandar Lampung, Daerah Lumbung Jadi Prioritas
Minimnya tenaga vaksinator itu, tambah dia, kemudian diminimalkan dengan beberapa pihak lain sebagai stakeholder.
"Tim kita untuk vaksinasi PMK ada 79 orang," kata dia.
Dengan itu, diharap proses vaksinasi PMK yang saat ini menyasar hewan ternak berkuku belah dengan jenis sapi ini dapat rampung di pekan ini.