Berita Lampung
7 Mobil Damkar Berhasil Mengatasi Toko Kelontong Terbakar di Bandar Lampung
Kepala BPBD Bandar Lampung Syamsul Rahman mengungkapkan, pemadaman Toko Kelontong terbakar melibatkan 7 damkar dan 35 personil.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
"Segera akan kita laporkan atas kerugian yang dialami pak Harun kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana," kata Hendry
Dugaan sementara, tambah Hendry, memang akibat korsleting listrik, api tersebut dari gulungan kabel yang sering dipakai dan dipindahkan setiap harinya.
Diketahui Warung atau Toko Kelontong di Jalan Indra Bangsawan Rajabasa Bandar Lampung terbakar, Minggu 3 Juni 2022 malam sekira pukul 21.00 WIB.
Toko milik Harun yang terbakar tersebut, tepatnya berada di dekat SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Jalan Indra Bangsawan Rajabasa Bandar Lampung .
Atas peristiwa Toko terbakar itu, saat ini tim dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bandar Lampung terjun ke lokasi berupaya memadamkan api.
Sementara itu, Harun Tahir (57) pemilik Toko Kelontong di Jalan Indra Bangsawan Rajabasa sempat tidak sadarkan diri akibat kebakaran yang terjadi.
Warga lantas membopong Harun dari dalam rumahnya yang tak jauh dari Toko Kelontongannya tersebut.
Erna warga sekitar saat ditemui awak media, Minggu (3/7/2022) malam di lokasi kejadian mengatakan, bahwa api yang melahap warung milik Harun itu terlihat dari pojok kanan bangunannya.
Namun saat peristiwa kebakaran terjadi, pemilik Toko malah pingsan di rumahnya.
Atas kondisi Harun tersebut, warga akhirnya mengambil inisiatif membopong dan memindahkan pemilik warung ke rumah tetangga supaya aman.
"Pak Harun itu biasanya jam 21.00 wib sudah tutup warungnya, dan tidak tahu, malah kejadian (kebakaran) tersebut setelah ditutup warungnya," kata Erna.
Ahmad Johan, saksi mata dalam kejadian warung terbakar itu mengatakan, api menjalar sekitar pukul 21.00 WIB dengan begitu cepatnya.
"Warung miliknya pak Harun Tahir (57) terbakar. Api sangat cepat menjalar pada bangunan dengan panjang 12 meter dan lebar 7 meter tersebut," kata Ahmad Johan saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Minggu (3/7/2022).
Ahmad mengaku kaget saat melihat api muncul dari warung korban.
Saat itu, dia sedang menunggu konsumen di warung Bakso Abah, yang tak jauh dari lokasi kejadian.